
PADANG PARIAMAN, AmanMakmur.com — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menepati janjinya, dimana apabila ada aparat berprestasi di Pemkab Padang Pariaman akan diberi reward, atau penghargaan.
Peristiwa bersejarah ini dialami Budi Maisal Putra, seorang ASN pada kantor Inspektorat Kabupaten Padang Pariaman, dimana dia menerima penghargaan dan sebuah laptop dari Sekda Rudi Repeneldi Rilis, atas nama Bupati Suhatri Bur, pada upacara apel gabungan, Senin 7 Maret 2022 lalu.
Budi Maisal yang sehari-hari admin Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKPN) memiliki prestasi luarbiasa. Alumni Universitas Putra Indonesia (UPI) tersebut mampu mecatatkan Pemkab Padang Pariaman tiga tahun berturut-turut, sejak tahun 2019 s/d 2021 sebagai pelapor tercepat LHKPN di Provinsi Sumatera Barat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Uniknya, dalam bekerja Budi sendirian, dimana setiap akhir tahun menghimpun data kekayaan sebanyak 216 pejabat Pemkab Padang Pariaman, mulai dari Sekcam, sampai Bupati dan Wakil Bupati.
Pekerjaan dilakukan ASN yang juga seorang auditor ini dilakukan door to door dengan mendatangi rumah-rumah pejabat, kadang juga bertemu di surau, di lepau, di tempat mana saja, Budi tidak pernah merasa lelah. Siang-malam untuk menuntaskan pekerjaannya.
“Kadang, sudah mau istirahat di rumah, masuk telepon, Budi langsung balik menuju rumah si penelpon untuk menghimpun data. Sebab, data kakayaan pejabat tiap tahun berubah,” ujar Hendra Aswara, Inspektur yang merupakan atasan langsung Budi, melalui keterangan persnya, Rabu (9/3).
Pengalaman menghimpun data ini, menggambarkan Budi tidak pernah merasa lelah. Dia betul-betul menikmati pekerjaannya sebagai pengumpul data harta kekayaan pejabat untuk disampaikan ke KPK.
“Adakalanya pejabat yang ditemui berkain sarung saja di rumah. Ini dilakukan demi percepatan pelaporan pengimputan data LHKPN,” ujar Budi suatu ketika.
Maka, dengan langkah cepat Budi itu, Pemkab Padang Pariaman, tercatat sudah tiga tahun berturut-turut menjadi kabupaten pertama di Sumbar meraih prestasi kabupaten pertama penyampaian LHKPN. Batas waktu 1 Januari hingga 31 Maret yang menjadii deadline KPK, Padang Pariaman berhasil menyelesaikan di bulan Januari. Artinya, menghemat dua bulan.
“Prestasi Budi Maisal Putra, membuat Padang Pariaman nomor satu tiga tahun berturut-turut, adalah prestasi Kabupaten Padang Pariaman. Kita, patut bangga punya ASN seperti Budi yang bekerja totalitas. Dan, dimata saya Budi menjadi seorang teladan yang pantas ditiru ASN lain di Padangpariaman,” ujar Bupati Suhatri Bur dalam apresiasinya.
(Rel/Wiztian Yoetri)