ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Irman Gusman: Wajar-wajar Saja Sumbar Memperjuangkan Keistimewaannya

Jumat, 21/1/22 | 00:41 WIB
in Berita
0
Post Views: 3,559
Irman Gusman, Ketua DPD RI Periode 2009-2016. (Foto : Ika)

JAKARTA, AmanMakmur.com—Masalah keistimewaan yang selama ini digaungkan oleh beberapa tokoh masyarakat Sumbar mendapat dukungan dari Irman Gusman, Ketua DPD RI Periode 2009-2016.

“Wajar-wajar saja Sumbar memperjuangkan keistimewaannya. Sekarang hanya soal penamaannya saja,” ujar Irman Gusman saat tampil di podcast Fadli Zon Official.

Sebenarnya, lanjut Irman, kriteria dan latar belakang untuk keistimewaan itu sudah terpenuhi. Sama halnya dengan keistimewaan yang diberikan ke Yogyakarta, menurutnya Sumbar hampir sama dengan itu.

Baca Juga

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

Senin, 07/7/25 | 21:27 WIB
Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 07/7/25 | 21:23 WIB
Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Senin, 07/7/25 | 21:16 WIB

Persamaannya, di antara pernah menjadi ibu kota negara, perjuangan terhadap Republik Indonesia (RI), serta kebudayaan yang memiliki kekhasan tersendiri. “Ini yang perlu pengkajian secara objektif, dalam bingkai NKRI,” tutur Irman.

Ditekankan Irman, ada kekhususan dalam masyarakat Sumbar yang punya sejarah panjang. “Di Sumbar itu ada nagari, yang menjadi republik mini, yang pergerakannya sangat otonom. Sampai-sampai nagari itu tidak bisa diintervensi oleh pemerintah daerah,” tukas Irman.

Begitu juga dalam perjalanan sejarah RI, banyak tokoh-tokoh dari Sumbar yang menjadi pelaku untuk mendirikan RI. “Dari 4 orang yang disebut sebagai pendiri, Sukarno, Hatta, Sjahrir dan Tan Malaka, 3 orang berasal dari Minang. Dan 1-nya lagi sumando. Coba bayangkan?” kata Irman.

Kemudian Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang merupakan emergency goverment, dimana menurut Irman tidak bisa dinafikan begitu saja. Kalau tidak ada PDRI, maka mungkin tidak ada NKRI.

“Memang pada zaman Orde Baru, sejarah PDRI ini terpinggirkan, tapi di masa Pak SBY menjadi Presiden, setiap tanggal 19 Desember, dimana hari terbentuknya PDRI, ditetapkan sebagai Hari Bela Negara (HBN),” tukuk Irman.

Fadli Zon, tungganai podcast Fadli Zon Official. (Foto : Ika)

Perjuangan keistimewaan ini harus terus disuarakan oleh masyarakat Sumbar, khususnya anggota DPD dan DPR dari Sumbar. Karena ini, sebut Irman, menyangkut juga momentum, timing is important. Mudah-mudahan 2024, terpilih Presiden yang mendukung keistimewaan ini.

Ketika tungganai Fadli Zon menyampaikan survei SMRC tentang rendahnya kepuasan masyarakat Sumbar terhadap pemerintahan sekarang, disebut Irman bahwa itu menunjukkan kemajemukan yang ada pada masyarakat Sumbar.

“Ini harus dilihat dalam perspektif demokrasi. Suatu hal yang harus menjadi catatan bahwa masyarakat Sumbar itu sudah terlatih di dalam berdemokrasi. Masyarakat Sumbar itu pada dasarnya demokratis dan egaliter. Malahan dalam satu keluarga bisa beda-beda pilihan partai,” kata Irman.

Jadi, lanjut Irman, untuk meningkatkan akseptabilitas, yang diperlukan itu adalah pendekatan budaya. Orang Sumbar itu kalau sudah didekati dan dijelaskan, dia bisa paham. Tapi pilihannya tidak bisa dipengaruhi.

“Mungkin ada kebijakan nasional yang membuat masyarakat Sumbar itu kepuasaannya terhadap pemerintah itu rendah,” tukas Irman.

Kemudian ditimpali Fadli Zon, dimana Cak Nur pernah menyampaikan bahwa orang Minang itu adalah software-nya Indonesia. “Kalau tidak dipakai, ya hardware-nya jadi kacau balau,” sebut Fadli, yang merupakan Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), dan juga Anggota DPR RI dari Partai Gerindra.

Pada podcast Fadli Zon Offcial yang berdurasi 1.03.35 itu, banyak yang dibicarakan Irman, termasuk persoalan aapirasi daerah, bagaimana memperkuat kelembagaan DPD RI, sampai kepada “drama hukum” yang membelitnya saat masih menjabat Ketua DPD RI. Semuanya disampaikan secara lugas dan detail oleh Irman Gusman.

Tak lupa Fadli Zon menanyakan apakah Irman akan kembali ke politik. Dan itu dipulangkan Irman kepada masyarakat, khususnya di Sumbar, yang sudah mengantarkannya ke pentas politik nasional selama ini.

(Ika)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,206)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,473)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,070)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,772)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,702)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,038)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,106)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,553)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,470)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,567)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com