
PADANG, AmanMakmur.com —Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sumbar sepakat berkolaborasi dan bersinergi dengan Universitas Andalas (Unand) dalam membantu dan mendorong percepatan pembangunan Sumbar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PII Sumbar Nasirman Chan, yang didampingi pengurus lainnya, Hidayat Tanjung, Appwiddhal, Yeki Lesmana, Fakhrizal, Effriwandi, Maizar Kurniawan dan Delvita Sari, saat audiensi dengan Rektor Unand Prof Yuliandri, Kamis (20/1), di kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang.
Secara garis besar, Nasirman menyampaikan kepada Rektor Unand, apa saja yang menjadi rancangan pokok pikiran dan rekomendasi PII Sumbar, antara lain; percepatan Tol Sicincin, Minang Food Estate, Bukittinggi Smart Valey, Islamic Minang City, Halal Tourism Estate dan lainnya.
Adapun yang menjadi prioritas program kerja saat ini, lanjut Nasirman, bagaimana menyatukan visi PII dengan Unand mengenai pendirian Program Profesi Insinyur yang merupakan salah satu dari tujuh bidang keprofesian yang ditetapkan dalam surat keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
“Kita berharap Unand bisa mewujudkan Program Profesi Insinyur ini, karena dengan adanya pendidikan profesi insinyur, diharapkan standar kompetensi insinyur di Indonesia dapat menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan pada bidang teknologi, industri dan infrastruktur di Indonesia” ujar Aciak, demikian Nasirman akrab disapa.
Selain itu, Nasirman juga menyampaikan salah satu sektor yang perlu mendapatkan perhatian adalah pertanian karena memiliki potensi besar sebagai penopang Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi di Sumbar.
“Di sini peran insinyur bersama Unand bisa bersama-sama melakukan verifikasi dan peningkatan produk hasil pertanian, seperti durian, manggis, mangga, pokat yang perlu dilakukan pengembangan baik secara inovasi, kuantitas dan kualitas, sehingga menghasilkan bibit unggul dan bersertifikat,” katanya.
Pada sisi pembangunan infrastruktur, PII Sumbar juga akan membantu pemerintah daerah terkait pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru yang kini terhenti, dengan melakukan sosialisasi pada masyarakat dan membantu pembebasan lahan.
Nasirman menambahkan saat ini ada tiga komponen yang berada di kepengurusan PII Sumbar periode 2022-2024 yaitu akademisi, profesi dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia berharap melalui kolaborasi tiga komponen tersebut dapat bersinergi Pemerintah Provinsi Sumbar, demi percepatan, pertumbuhan dan pembangunan di Ranah Minang.
Menanggapi hal tersebut Rektor Prof Yuliandri sangat mengapresiasi usulan dibukanya Program Profesi Insinyur di Unand. Menurutnya memang harus ada program ini dan bisa meningkatkan sinergisitas antara PII dengan Unand guna meningkatkan profesionalitas keinsinyuran di Sumbar.
“Saya sangat setuju dan mendukung sekali dengan program kerja visi misi yang di buat PII Sumbar. Apalagi terkait Program Profesi Insinyur di Unand, saya akan tindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar rektor.
(Rel/monsis)