JAKARTA, AmanMakmur.com – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pemerintah menjaga pertumbuhan perdagangan eceran. Karena, hal tersebut turut berpengaruh terhadap kinerja ekonomi nasional.
“Tingkat konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa menjadi faktor penggerak yang signifikan dalam memberikan pertumbuhan yang positif terhadap perekonomian. Momentum itu harus dijaga dengan baik,” kata LaNyalla, Sabtu (11/12).
Upaya yang harus dilakukan, lanjut LaNyalla melalui stabilisasi harga dan peningkatan pelayanan juga jasa. Hal ini untuk menekan potensi pelambatan dalam pertumbuhan ekonomi.
“Kinerja penjualan eceran perlu terus di dorong lebih masif melalui momentum libur Natal dan Tahun Baru. Terutama konsumsi pokok dan domestik kebutuhan rumah tangga,” ucap dia lagi.
Meski berupaya menggenjot penjualan eceran memanfaatkan momen Nataru, namun Senator asal Jawa Timur itu berpesan agar pemerintah tetap harus waspada terjadinya potensi penyebaran wabah.
“Varian baru Covid-19, yaitu Omicron, masih menjadi ancaman. Bukan cuma ancaman terhadap kesehatan tapi juga bagi pemulihan ekonomi pada kuartal empat tahun 2021 ini,” tegasnya.
Seperti diketahui Bank Indonesia (BI) mencatatkan kinerja penjualan eceran yang ekspansif pada Oktober 2021 setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi.
Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2021 yang tercatat sebesar 195,5, tumbuh 3,2 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), meningkat dari pertumbuhan -1,5 persen mtm pada September 2021.
Secara tahunan, kinerja penjualan eceran pada pun tercatat tumbuh positif 6,5 persen (year-on-year/yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar -2,2 persen yoy.
(Rel/dpd)