
PADANG PANJANG, AmanMakmur.com —Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wakil Bupati Iraddatillah kompak hadir di acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-XXXIX Tingkat Sumbar di GOR Khatib Sulaiman Padang Panjang, Sabtu (13/11).
Bupati Benny hadir di Padang Panjang didampingi Ketua TP PKK Sijunjung, Ny Riri Benny Dwifa, Staf Ahli Syarial dan Kabag Kesra.
Sebelum menghadiri acara pembukaan MTQ Nasional ke-XXXIX Tingkat Sumbar, bupati beserta rombongan meninjau kafilah ke posko pemondokan serta memberikan semangat kepada putra-putri terbaik Sijunjung yang nantinya akan berjuang pada MTQ.
Bupati dan wabup juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah kafilah yang ditemui di posko pemondokan, memberikan semangat dan motivasi secara langsung kepada kafilah yang akan bertanding.

Menteri Agama RI yang diwakili Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Prof Dr Phil H Kamarudin Amin, MA, yang hadir untuk membuka acara, terkesima dengan perhelatan MTQ Nasional ke-XXXIX Tingkat Sumbar di Padang Panjang ini.
“Dari lubuk hati, saya sangat bangga, terharu, terkagum dan terkesima sekali atas penyelenggaraan MTQ di Padang Panjang. Masyarakat yang datang juga sangat antusias. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Padang Panjang dan seluruh jajaran yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat matang, sehingga menjadi sempurna seperti ini. Saya bangga hadir pada pembukaan MTQ Naaional ke-XXXIX Tingkat Sumbar di Kota Padang Panjang ini,” ungkap Kamarudin saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Kendati demikian, Kamarudin yang juga Ketua Umum LPTQ Nasional itu berharap penyelenggaraan MTQ ini hendaknya tidak hanya mencari juara di setiap cabang perlombaan, akan tetapi lebih jauh dari itu menciptakan generasi yang berakhlakul karimah dan berkualitas.
“Penyelenggaraan MTQ ini diharapkan mampu membentuk manusia yang berkualitas, yaitu manusia yang berperilaku, bekerja dan bermasyarakat serta senantiasa condong ke jalan yang lurus. Penyelenggaraan ini, diharapkan juga mampu mendekatkan masyarakat dengan Al Qur’an dan memaknai isi kitab Al Qur’an,” harapnya.
Ia juga berpesan proses penyelenggaraan MTQ ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) di segala lini. Untuk itu para panitia, kafilah, peserta dan para kontingen agar tetap menerapkan prokes. Jangan sampai kendor dengan prokes yang berlaku.
“Mari kita semua berkomitmen dan memiliki disiplin yang tinggi dalam menjaga prokes. Sehingga penyelenggaraan MTQ ini dapat berjalan dengan tertib baik dan sukses nantinya,” jelasnya.
(Novfiandry/De)