LIMAPULUH KOTA, AmanMakmur.com—Setelah melakukan peninjauan jembatan Batang Sikaladi, di Kelurahan Koto Panjang, Payakumbuh Timur, Kota Payalumbuh, dan pegelolaan maggot sebagai pupuk organik di Nagari Antuan, Kecamatan Mungka, kembali Ketua DPRD Sumbar Supardi melakukan pembinaan pada 85 orang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari Kabupaten Limapuluh Kota, di Hotel Pusako Bukittinggi, Jumat (29/10).
Pada kesempatan acara bimbingan teknis (Bimtek) selama 3 hari tersebut Supardi mengatakan bahwa Kabupaten Limapuluh Kota telah menorehkan prestasi juara 1 tingkat provinsi, atas nama Radiatul Adabil dari PSM Nagari Taram.
Kesuksesan tersebut merupakan kesuksesan bersama PSM se-Kabupaten Limapuluh Kota, dimana merupakan bukti kalau memang pengabdian yang dilakukan nyata, serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bukti kalau PSM itu merupakan pekerja sosial yang mengabdi selama 24 jam untuk mendampingi masyarakat, dibantu juga oleh tenaga sukarela TKSK, dalam pengabdiannya,” ujar Supardi.
Ketua DPRD Sumbar Supardi yang juga didampingi Kabid Sosial Zulfikar dan Kasi PSPPKM dan KAT Sampurno, Dinas Sosial Provinsi Sumbar juga mengatakan prestasi lain berupa pengelolaan maggot serta pembuatan mesin pengelolan sampah oleh siswa SMKN 2 Payakumbuh, di hadapan peserta Bimtek.
“Kita Limapuluh Kota dan Payakumbuh masing-masing memiliki keunggulan dan prestasi berbeda, maka harus dipertahankan, salah satunya dengan membangun komunikasi dan silaturahmi, baik sesama PSM dan TKSK maupun pada kelompok lainnya,” imbuh Supardi lagi.
Ditambahkannya, dengan silaturahmi dan komunikasi tersebut, akan terbentuk nagari mandiri, sehingga tidak ada lagi yang miskin dan tidak bersekolah.
Sekaitan dengan Bimtek selama 3 hari tersebut, beberapa peserta di antaranya Dewita, pekerja sosial di Kecamatan Luhak, Yasman Aswandi dari Situjua Batua, dan Alisra Pangkala Koto Baru, senada mengatakan amat mendukung kegiatan ini, serta diharapkan berkelanjutan.
“Kami berharap pada Pak Supardi, agar kegiatan seperti ini diadakan secara berkelanjutan, sehingga mampu menambah wawasan kami PSM dan TKSK dalam mendampingi masyarakat, khususnya bagi yang tidak mampu,” ulas Dewita atau kerap dipanggil Dewi.
Pernyataan tersebut dipertegas Yasman Aswandi, dimana dengan Bimtek yang ditangani tenaga profesional, maka mereka bisa mendapatkan ilmu, khususnya dalam pendataan masyarakat tidak mampu.
Ditambahkan Alisra, mereka semua sepakat, ini kegiatan kemanusiaan, dimana responsif Ketua DPRD Sumbar Supardi dalam melakukan bimtek perlu terus didukung, sehingga semua bisa mendapatkan dan mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk kepentingan orang banyak.
“Terimakasih Pak Supardi yang sudah memfasilitasi kami ikut bimtek untuk kepentingan banyak orang dalam pengabdian kami sebagai PSM dan TKSK, kami berharap ini terus dilakukan secara rutin dan perjuangan Pak Supardi amat kami butuhkan untuk kerutinan pembinaan ini,” tukuk Alisra dari PSM dan juga TKSK Koto Baru.
Sewaktu akan meninggalkan lokasi Ketua DPRD Sumbar Supardi, mengingatkan agar taat pada prokes dan segera vaksin, serta mengucapkan terimakasih pada semua peserta yang mau bekerja sama.
(Rel/Nov)