MALUKU, AmanMakmur.com —Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengunjungi Markas Kodam XVI/Pattimura untuk bersilaturahmi dan membahas geostrategi wilayah Maluku yang terdiri atas pulau dengan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, Kamis (28/10).
Pembahasan ringan mengenai geostrategi antara Anggota DPD RI Perwakilan Maluku Letnan Jenderal Mar (Purn) Nono Sampono dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan, berlangsung di Aula Makodam setempat.
Nono Sampono dalam kesempatan itu mengatakan Indonesia tanpa Maluku bukanlah Indonesia. Selain letak geografis yang strategis, provinsi kepulauan itu kaya dengan budaya daerah dan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikembangkan lagi.
Sebagai daerah kepulauan dengan banyak pulau-pulau kecil, sekitar 92 persen wilayah Maluku adalah lautan, sedangkan daratan hanya sebesar 7,6 persen. Terbagi dalam sembilan kabupaten dan dua kota. Total luas Provinsi Maluku hanya sebesar 712.480 kilometer persegi dengan jumlah pulau yang mencapai 1.412 pulau dan panjang garis pantai 10.662 kilometer.
“Indonesia tanpa Maluku bukanlah Indonesia. Maluku memiliki letak geografi yang strategis, kaya budaya daerah dan destinasi wisata yang menarik,” ucap mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Bambang Ismawan menyatakan kekagumannya terhadap Nono Sampono sebagai figur yang menjadi wujud dari kebinekaan karena berasal dari campuran dua suku yang berbeda di Indonesia, yakni Maluku dan Madura.
Kendati lahir dari keluarga sederhana dengan ayah yang hanya tamatan kelas empat SD dan bekerja sebagai sopir, tidak membuat mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) 2001–2003 patah semangat, tetapi menjadikannya sosok yang matang hingga menduduki jabatan penting dalam bidang militer.
Pangdam berharap generasi muda Maluku saat ini bisa mencontoh semangat dan kerja keras Nono Sampono dalam menjalani hidupnya, baik selama menjabat sebagai anggota militer maupun sipil.
“Generasi muda Maluku saat ini harus bisa mencontoh apa yang telah dilakukan oleh beliau. Ini sebagai bekal untuk meneruskan estafet perjuangan dan cita-cita dalam membangun Maluku,” ucap Pangdam.
(Rel/dpd)