PADANG, AmanMakmur.com —Pengurus Badan Persiapan Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (BP2DIM) berkunjung ke DPRD Sumbar, Rabu (27/10), dan diterima oleh Sekwan DPRD Sumbar Raflis, beserta beberapa staf lainnya.
Pengurus BP2DIM yang hadir antara lain Welya Roza, Muslim Tawakal, dan Radias Dilan, menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Ketua DPRD Sumbar.
Suasana pertemuan yang berlangsung hangat telah menyiratkan sebuah harapan yang sama terhadap masa depan masyarakat Minangkabau dan Provinsi Sumbar yang lebih baik dan gemilang.
Dalam pertemuan itu, sekwan sangat mengapresiasi kedatangan pengurus BP2DIM, dimana disampaikan bahwa sudah lama menunggu kehadiran pengurus BP2DIM untuk mengetahui lebih dalam ide seputar perubahan Provinsi Sumbar menjadi Provinsi Daerah Istimewa Minangkabau (DIM).
Dalam suasana “badunsanak“, pengurus BP2DIM juga menyampaikan apresiasi dan ucapan rasa terima kasih yang dalam atas sambutan Sekwan DPRD Sumbar dan jajarannya.
Disampaikan bahwa keberadaan dan perjuangan DIM yang sudah hampir selama 10 tahun, diprakarsai oleh Mochtar Naim (alm) sebagai tokoh nasional yang sangat mencintai Minangkabau.
“BP2DIM telah merampungkan Draft Naskah Akademik dan Draft Undang Undang DIM (NA dan RUU DIM) serta sudah melakukan audiensi dan meminta arahan kepada anggota DPR RI asal dapil Sumbar Guspardi Gaus dan Andre Rosiade,” ujar Welya Roza.
Khusus upaya BP2DIM dalam hal permintaan audiensi kepada Gubernur Sumbar sampai saat ini belum memperoleh jawaban yang diharapkan.
Dijelaskan bahwa pada bulan Mei 2021 pengurus BP2DIM telah diterima oleh Asisten I Pemprov Sumbar, namun sampai saat ini belum memperoleh jawaban tindak lanjut dari Gubernur Sumbar.
Selain kepada Pemerintah Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar, BP2DIM juga sudah menyampaikan surat tentang gagasan ProvinsI DIM kepada komponen masyarakat antara lain MUI Sumbar, lembaga adat, dan ormas lainnya.
Berkenaan dengan itu, BP2DIM mengharapkan semua komponen masyarakat Minangkabau di ranah dan rantau bahu membahu dalam memperjuangkan DIM di bawah komando Pemerintah Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar demi kesiapan masa depan Sumbar dan Minangkabau dalam menghadapi dinamika kehidupan masyarakat nasional dan internasional yang semakin kompleks.
Dalam pertemuan ini, Pengurus BP2DIM mengharapkan agar jadwal audiensi segera diperoleh dari DPRD Sumbar.
(Rel/humas-bp2dim)