PADANG, AmanMakmur.com-–Ketua Umum Pemuda Gebu Minang Wahyu Anugrah Lestari mengatakan, perang tidak lagi memakai senjata, tidak lagi melalui kontak fisik akan tetapi dengan cara tidak terlihat langsung, tapi berefek jangka panjang, yaitu merusak bagian dalam suatu bangsa, yakni generasi penerus.
“Di antara caranya adalah melalui narkoba dan pergaulan bebas. Dua hal tersebut adalah hal yang sangat berkaitan,” ujar Wahyu Anugrah Lestari kepada media di Padang, Senin (28/6).
Menurut Wahyu, pergaulan bebas ini malah dijadikan sebagai budaya menjadi hal biasa bagi generasi muda sekarang. Memang efeknya tidak terlihat sekarang, akan tetapi 10 tahun atau 20 tahun ke depan.
“Nah, pada Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 ini menjadi sebuah momen bagi semua untuk sama-sama mengingatkan akan bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” ujar Wahyu, yang merupakan putra almarhum Haji Boy Lestari Dt Palindih ini.
Lanjut Wahyu, yang akrab disapa Haji Wahyu ini, sangat dibutuhkan dukungan dari segala bidang, segala aspek yang muda mau belajar dan tua harus mau mengajarkan.
“Apalagi di masa pandemi, info yang didapat pengguna lebih banyak dan meningkat, setelah ditelurusi ternyata alasannya adalah kebingungan ketidaktenangan, kehabisan akal, karena berbagai permasalahan terutama permasalahan ekonomi,” ujar Wahyu lagi.
Ditambahkan Haji Wahyu, untuk itu hal ini harus menjadi perhatian juga bagi pemerintah. Tapi kita kembali , bahwa tidak hanya pemerintah saja, tapi semua golongan baik itu dari masyarakat, pemuda dan kemudian sangat dibutuhkan tokoh agama.
“Memberikan dukungan moral, seperti siraman rohanilah kepada pemuda-pemuda masyarakat yang kebingungan di masa pandemi ini mencari ketenangan, bukan ketenangan sementara,” ujar Wahyu mengakhiri sembari tersenyum.
(Rel/Nov)