SIJUNJUNG, AmanMakmur.com —Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) telah menjadi istilah populer dalam penyelengaraan perencanaan pembangunan dan penganggaran di daerah, dan merupakan arena formal bagi para pemangku kepentingan dalam membahas prioritas kegiatan pembangunan di daerah yang akan menjadi bahan penyusunan APBD.
Mencermati itu, Bapppeda Sijunjung menggelar Musrenbang RPJMD 2021– 2026, Kamis (24/6), di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro.
Saat membuka kegiatan tersebut, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengatakan, melalui Musrenbang RPJMD ini dia berharap adanya masukan dan saran para pemangku kepentingan pembangunan, khususnya terkait dengan strategi dan arah kebijakan yang tertuang dalam rancangan RPJMD Kabupaten Sijunjung Tahun 2021-2026.
Karena perumusan strategi akan mengimplementasikan sasaran pembangunan yang akan dicapai dengan serangkaian arah kebijakan pembangunan melalui program pembangunan serta kontribusi pemangku kepentingan pembangunan.
“Sehingga seluruh pembangunan yang kita laksanakan benar-benar mampu membawa perubahan bagi Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sijunjung yang Sejahtera, Unggul dan Berbudaya Menuju Masyarakat Madani,” ujar bupati.
Khususnya, lanjut Bupati Benny, selama dia menjabat sampai tahun 2024, yang dikemas melalui tema pembangunan, yaitu: Integrasi Geopark Ranah Minang Silokek Secara Lintas Sektoral dan Wilayah dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera dan Berkeadilan,” ungkapnya.
Sebutnya, ini yang harus diperhatikan terkait kunci keberhasilan pembangunan, di antaranya; Kepala Perangkat Daerah memperhatikan kesesuaian visi, misi tujuan dan sasaran dalam RPJMD, karena konsistensi penjabaran visi dan misi kedalam tujuan dan sasaran menentukan efektifitas pembangunan daerah.
“Indikator Kinerja Utama yang sudah dirumuskan sesuai penjabaran dan penyelarasan visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD dijadikan acuan dalam penyusunan dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah serta menjadi pedoman bagi stakeholders untuk berpartisipasi dalam pembangunan,” tuturnya.
Selain itu, sebut Bupati Benny, memperkuat koordinasi antar sektor, Pemerintah Provinsi dan Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah tetangga dan mitra organisasi, sehingga terbangun sinergitas pembangunan yang efektif dan integratif.
Selanjutnya seluruh peserta Musrenbang RPJMD, imbuh bupati, diharapkan mampu berkontribusi dan memberikan input serta dapat dirumuskan dalam Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang RPJMD Kabupaten Sijunjung tahun 2021-2026 sebagai dasar dalam proses penyempurnaan rancangan RPJMD untuk menjadi rancangan akhir RPUMD.
Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Arif Meigayanto, dalam laporannya mengatakan Musrenbang RPJMD Kabupaten Sijunjung tahun 2021-2026 dilaksanakan dengan tujuan untuk penyempurnaan RPJMD melalui penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam awal RPJMD.
Adapun yang menjadi harapan dari kegiatan ini ialah masukan dari seluruh peserta untuk penyempurnaan rancangan RPJMD yang telah disusun.
Selain itu, kesepakatan antara Pemerintah Sijunjung dengan stakeholders terkait tentang tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program prioritas daerah dalam pencapaian prioritas pembangunan daeah selama lima tahun ke depan.
Adapun yang menjadi peserta pada kegiatan tersebut sebanyak 135 orang yang diikuti secara tatap muka dan virtual terdiri dari DPRD Sijunjung, Forkopimda, Lembaga Vertikal, Bappeda Povinsi Sumatera Barat, Bappeda Kabupaten/Kota tetangga, BUMD, Organisasi Kemasyarakatan, Perguruan Tinggi, Wali Nagari/Desa, Tokoh masyarakat dan stakeholders terkait.
(Novfiandry)