SUMATERA UTARA, AmanMakmur.com —Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi ladang usaha bagi sebagian besar rakyat Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Untuk itu, diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada untuk memberikan kontribusinya secara maksimal di dalam pemberdayaan Ultra Mikro (UMi) untuk mewujudkan kemandirian usaha, serta dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di daerah.
Dalam upaya pengawasan penyaluran bantuan bagi pelaku usaha mikro dan pembiayaan ultra mikro tahun 2021 di Provinsi Sumut, Komite IV DPD RI melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Sumut, Senin (7/6).
Delegasi Komite IV DPD RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komite IV Novita Anakotta, Senator asal Maluku serta didampingi Wakil Ketua Komite IV, Casytha A Kathmandu dari Jawa Tengah.
“UMKM memiliki konstribusi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ungkap Novita Anakotta dalam sambutannya, saat membuka rapat kerja.
Hadir dalam raker tersebut; PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM), dan dari Pemprov Sumut hadir sebagai narasumber.
Edwin Soeharto Inkiriwang, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, menyebutkan bahwa PT Pegadaian memiliki komitmen dalam pengembangan ekosistem ultra mikro.
“Khususnya di Kanwil I Medan dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kadin dan aparatur desa serta mengembangkan berbagai produk pegadaian yang sangat bersahabat dan mudah diakses,” jelasnya.
Pembinaan ekosistem usaha juga dilakukan oleh PT PNM seperti dijelaskan oleh Pimpinan Wilayah PNM Sumut, Alfian Langkamane bahwa PNM membentuk sebuah ekosistem bagi pelaku usaha yang dimulai dari pendidikan awal tentang pentingnya aset dan pengelolaan usaha hingga melakukan bisnis dan berkembang menjadi pengusaha.
Para pelaku usaha ulta mikro tersebut tidak hanya memiliki modal finansial dan modal intelektual yang dikembangkan dari berbagai pelatihan usaha, tetapi memiliki modal sosial dengan memperluas lapangan kerja di lingkungannya.
Saat ini terdapat 2.184 pelaku usaha binaan PT PNM di Sumut yang telah siap naik kelas.
Darmansyah Husein, Senator dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan bahwa upaya sinergitas antara stakeholder seperti Kementerian, Pemerintah Daerah, Pelaku Ekonomi Kreatif dan Penyalur Kredit Program agar penyaluran bantuan bagi pelaku usaha mikro dan pembiayaan ultra mikro berjalan efektif dan tepat sasaran perlu terus menjadi perhatian bersama.
Hal senada juga disampaikan oleh Abdul Hakim, Senator dari Lampung bahwa ada dua hal penting yaitu pertama perlu penguatan regulasi terkait program BPUM dan dukungan untuk akses pembiayaan.
Kedua pembinaan dan pendampingan perlu diperjelas kewenangannya agar program berjalan lebih efektif.
Pemprov Sumut yang pada kesempatan ini diwakili Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi Sumut, Unggul Sitanggang, mengharapkan program bantuan dialokasikan dengan lebih tepat sasaran.
“Untuk itu perlu sinkronisasi data dan disesuaikan dengan kebutuhan di daerah. Kemudian penyaluran pembiayaan masih perlu disederhanakan,” kata Unggul.
Hal ini diaminkan oleh Muhammad J Wartabone, Senator dari Sulawesi Tengah. Menurut Wartabone, program bantuan bagi pelaku usaha mikro juga harus didukung oleh perusahaan daerah, agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Senator dari Nusa Tenggara Barat, Lalu Suhaimi Ismy, lebih lanjut menyatakan bahwa monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan program BPUM, dan bagaimana dampaknya bagi masyarakat perlu dilaksanakan dengan lebih terukur, dalam hal ini, sinergitas dengan pemerintah daerah adalah sebuah keniscayaan.
Menutup kegiatan rapat ini, Novita Anakotta menyampaikan bahwa pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang saat ini terus dioptimalkan dan menjadi program bantuan sosial yang mampu meningkatkan kemandirian usaha terutama pada usaha mikro yang berada di lapisan terbawah.
Pengembangan ekosistem ultra mikro yang telah dilaksanakan di Provinsi Sumut diharapkan bisa menciptakan pengusaha mandiri yang memiliki modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
Novita juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemprov Sumut, PT PNM dan PT Pegadaian yang telah hadir serta berharap bahwa pertemuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro di Provinsi Sumut.
(Rel/dpd)