ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Nevi Zuairina : Momen Kebangkitan Nasional, Mari Bangun Millenial Berjiwa Pahlawan

Rabu, 19/5/21 | 17:00 WIB
in Berita
0
Post Views: 300

PADANG, AmanMakmur.com— Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj Nevi Zuairina ketika mendengar kata pahlawan, langsung teringat banyaknya tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan yang dimiliki oleh negara ini. Dari ranah Minangkabau saja sangat banyak seperti Tuanku Imam Bonjol, M Hatta, Tan Malaka, Rahmah El Yunusiyah, Rohana Kuddus, M Natsir, dan Masih banyak pahlawan lainnya. Mereka adalah para pahlawan bangsa yang berjuang dengan sangat keras merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Jika dulu pahlawan adalah orang yang mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, bagaimana dengan sekarang? Masihkah pahlawan dipersepsikan demikian? Secara definisi, pahlawan adalah warga negara yang melakukan tindak kepahlawanan, berjasa dan berkorban untuk bangsa dan negara, serta tidak melakukan tindakan yang menodai nilai perjuangannya.

“Dalam UU No 20/2009 juga disebutkan, orang yang menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi bangsa dan negara juga mencirikan nilai kepahlawanan. Artinya setiap warga negara memiliki kesempatan untuk bisa menjadi pahlawan,” urai Nevi.

Baca Juga

Ketua DPD RI Sultan Sampaikan Belasungkawa Korban Kapal Karam Bengkulu

Ketua DPD RI Sultan Sampaikan Belasungkawa Korban Kapal Karam Bengkulu

Selasa, 13/5/25 | 19:20 WIB
Wabup Tanah Datar Ahmad Fadly Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Raya Buo

Wabup Tanah Datar Ahmad Fadly Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Raya Buo

Senin, 12/5/25 | 12:05 WIB
Tamsil Linrung Tekankan Persatuan Sipil dan Militer untuk Kemajuan Bangsa

Tamsil Linrung Tekankan Persatuan Sipil dan Militer untuk Kemajuan Bangsa

Senin, 12/5/25 | 12:01 WIB

Legislator Sumatera Barat II ini ketika berjumpa dengan anak-anak muda generasi milenial Sumbar, mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang terus mengingat jasa pahlawannya. Namun, sebagai bangsa yang besar di era digitalisasi teknologi informasi yang terus berkembang, sangat perlu mengingat tentang heroisme para pejuang negeri ini.

Semangat heroisme ini mesti ditransformasikan sebagai keberanian generasi milenial untuk berkontestasi menggunakan ide-ide kreatif yang meluas pada spektrum antarnegara bahkan lintas benua.

“Saat ini, tantangan bangsa kita tidak lagi berjuang menghadapi musuh berupa negara-negara penjajah. Itu tantangan satu abad hingga tujuh dekade yang lalu, ketika kolonialisme masih menjadi bagian dari interkoneksi antarbangsa. Tantangan pada masa kini, pada era digital, tentu sangat berbeda yakni dengan segenap kompleksitas persaingan ekonomi, diplomasi lintas negara, kontestasi identitas, hingga perebutan energi antarkorporasi”, jelas Nevi.

Politisi PKS ini menggambarkan, bahwa hidup pada zaman di mana inovasi digital menjadi bagian dari anugerah sekaligus musibah bagi manusia masa kini. Kita hidup pada zaman dimana narasi kepahlawanan dicatat dengan cara yang berbeda dibandingkan tujuh dekade silam.

Dengan percepatan inovasi teknologi, serta tumbuhnya perusahaan raksasa di bidang digital, riset-riset untuk mencipta mesin-mesin canggih yang dilengkapi artificial inteligence (AI) sangat memanjakan manusia.

Anggota DPR RI Komisi VI ini melanjutkan, bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan zaman berupa masuknya teknologi yang demikian masif, namun belum dibarengi dengan literasi digital yang signifikan. Apalagi teknologi 5G yang kecanggihannya 100 kali lipat dari saat ini akan segera rislis di masyarakat dimana semua dukungan akan lambat laun akan mengikuti dengan cepat.

“Tantangan terbesar bangsa ini yakni bagaimana memanfaatkan kreativitas di bidang teknologi, inovasi media, hingga kecanggihan AI untuk menyebarkan kebaikan yang merata. Jika kita tidak sanggup menghadapi gelombang pasang teknologi, maka bencana menghadang di depan mata,” kata Nevi mengingatkan.

Nevi manambahkan, lapisan generasi Indonesia masa kini dan mendatang menghadapi tantangan yang sama sekali berbeda dengan apa yang diperjuangkan pendiri bangsa. Jejak heroik para pahlawan bangsa harus kita peras saripati dan teladannya untuk ditransformasikan pada masa kini. Kerja keras, kreativitas, keteguhan, solidaritas, sekaligus integritas sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus kita hadirkan pada perebutan kekuatan dan kreativitas di era ini.

“Pahlawan-pahlawan milenial haruslah tampil untuk menjadikan bangsa Indonesia tidak sebagai pasar digital, namun sebagai pemain aktif dalam kontestasi digital masa kini. Di masa yang akan datang, estafet kepemimpinan bangsa ada di pundak anak-anak muda penerus jalan gerak nya bangsa ini. Bangkit terpuruknya bangsa ini di masa depan, akan sangat bergantung kualitas kekuatan anak-anak muda generasi milenial saat ini”, tutup Nevi Zuairina.

(Rel/nzvoice)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,104)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,349)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (8,958)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,656)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,606)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (7,910)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,014)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,460)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,368)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,477)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
“Delivered”, Perjalanan 10 Tahun Kepemimpinan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

“Delivered”, Perjalanan 10 Tahun Kepemimpinan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Minggu, 20/10/24 | 06:22 WIB
“Dinamika Publik” Padang FM, Prof Ganefri: Kembalikan Ketajaman Berpikir Orang Minang

“Dinamika Publik” Padang FM, Prof Ganefri: Kembalikan Ketajaman Berpikir Orang Minang

Rabu, 06/12/23 | 19:59 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com