JAKARTA, AmanMakmur.com —Dengan dinyatakannya KRI Nanggala 402 bersama 53 awak kapal telah tenggelam sebagaimana diumumkan oleh Panglima TNI, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah gugurnya ke-53 prajurit TNI tersebut.
“Mereka adakah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di laman fesbuknya, Minggu (25/4).
Karenanya kepada warga Muhammadiyah sebagai fardu kifayah, Haedar mengimbau agar dapat melaksanakan salat ghaib bagi saudara-saudara seiman yang telah gugur menjaga kedaulatan tanah air Indonesia itu.
Kepada keluarga dari ke-53 prajurit TNI, termasuk keluarga kapten kapal Heri Oktavian, agar diberi kekuatan iman, keikhlasan, kesabaran, dan kelapangan hati dalam menerima musibah dari Allah SWT tersebut.
“Keluarga tentu berat dan kehilangan, tetapi kami percaya segenap anggota keluarga dapat mengikhlaskan para prajurit yang gugur itu sebagai syuhada bangsa menemui keharibaan Allah SWT dalam rengkuhan ridha-Nya,” imbuh Haedar.
Lanjutnya, Muhammadiyah menyampaikan penghargaan atas segala usaha maksimal yang dilakukan Panglima TNI bersama seluruh jajaran dan berbagai pihak terkait dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut.
“Bagi kaum beriman ikhtiar dan tawakal merupakan jalan optimal yang dapat dilakukan dalam menghadapi setiap musibah. Semoga segenap warga masyarakat dapat menunjukkan empati, simpati, dan solidaritas sosial atas musibah KRI Nanggala sebagai duka bersama bangsa Indonesia,” tutup Haedar.
(Ika)