ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Tiga Fokus Melihat Sengkarut Novotel, Jangan Galfok

Kamis, 02/3/23 | 17:56 WIB
in Opini
0
Post Views: 378
Adrian Tuswandi, Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar dua periode. (Foto : Dok)

Oleh: Adrian Tuswandi

ADA tiga fase yang harus menjadi fokus untuk mengurai sengkarut permasalahan Hotel Novotel Bukittinggi Sumatera Barat. Dan publik harus tahu, supaya jangan gagal fokus (Galfok)

Hotel Novotel itu membangunnya dengan sistem built operate transfer (BOT) yang telah habis pada 2021 lalu.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Di masa ini memang tidak ada yang mesti diperdebatkan, baik soal kontribusi maupun apa saja di masa BOT itu, meski untuk ini ada.

Terus fase kedua perpanjangan BOT 2022-2024 Novotel, di masa ini manajemen wajib setor dengan ketentuan rugi setor Rp200 juta ke kas Pemprov Sumbar. BOT 30 tahun, HGU 2021 selesai seluruh bangunan diserahkan ke Pemprov Sumbar.

Dan aturan baru, PP 28/2020, 10 persen nomimal dari bangunan itu harus dijadikan operasional untuk pelayanan publik

2021 habis perjanjian BOT, Gubernur Sumbar waktu itu memperpanjang sampai 2024. Perjanjian BOT diperpanjang, sesuai aturan 1 tahun sebelum berakhir Pemprov Sumbar harus membentuk tim appresial, menentukan nilai asset dan bangunan.

Penawaran dilakukan terbuka jika akan melanjutkan pengelolaan Novotel, apakah ini sudah dilakukan oleh Pemprov Sumbar?

DPRD pacik mik jelang BOT dan perpanjangan Novotel berakhir karena fungsi pengawasannya, selain itu infonya belum ada tim yang dibentuk sehingga itu DPRD bersikap.

Selain itu keteledoran dari aturan waktu 2021 habis, harusnya diperpanjangan, HGU diserahkan, sehingga tidak ada dan mungkin ada di bank.

Untuk Novotel ini harusnya semua pihak, mulai pemilik aset Pemprov Sumbar, investor yang mau ikut penawaran dan publik Sumbar harus dilakukan secara terbuka dan berdasarkan aturan kekinian yang berlaku.

Pertanyaannya, sejak 2021 sampai 2022 Hotel Novotel itu merugi, atas hal itu pengelola Novotel hanya setor ke Pemprov Sumbar sebesar Rp200 juta.

Fase perpanjangan selesai, ini menjadi krusial karena Novotel pada 2024 jadi milik murni Pemprov Sumbar. Bagaimana pengelolaannya, siapa operatornya, apakah masih yang lama diteruskan atau bagaimana?

Publik Sumbar hanya mau tahu pasca-perpanjangan Novotel dan dikelola oleh operator baru atau operator lama dilanjutkan terserah, yang harus diungkap ke publik berapa setoran Novotel itu ke PAD Pemprov Sumbar dan bagaimana pola penentuan kontiribusi Novotel itu ke kas Pemprov Sumbar setiap tahunnya.

PR besarnya adalah Pemprov Sumbar harus membuka terang benderang pola penawaran jika mau Novotel dikelola pihak ketiga lagi. Pemprov harus membuat tim dan mekanisme kerjasamanya harus berdasarkan regulasi tentang pemerintah daerah kerjasama aset ke pihak ketiga.

Novotel itu keberadaannya di kawasan super destinasi Sumbar yaitu Kota Bukittinggi di kawasan Jam Gadang, satu klaster dengan areal Istana Negara Bung Hatta.

Dan kabar terbaru banyak vendor mengintai pengelolaan Novotel setelah habis masa perpanjangan tersebut. Tidak saja vendor lokal, tapi vendor multi internasional pun siap bersaing di penawaran, sebagai pengelola Novotel tersebut.

Tentu untuk isu seksi ini asas keterbukaan informasi harus menjadi dasar bagi Pemprov Sumbar dalam menentukan operator atau pengelola pihak ketiga di Novotel itu. *)

Penulis saat ini adalah Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar dua periode —yang konsen terkait keterbukaan asset pemerintah yang peruntukkannya tidak tepat

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com