
AGAM, AmanMakmur ––Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam menggelar Rapat Paripurna, Senin (3/3/2025), di Aula DPRD Kabupaten Agam.
Rapat ini digelar dalam rangka mendengarkan pidato perdana Bupati Agam periode 2025-2030 setelah resmi dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu yang lalu.
Dalam pidatonya, Bupati Agam Benni Warlis yang juga didampingi Wakil Bupati Muhammad Iqbal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya pemilihan umum yang aman dan damai di Kabupaten Agam.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah turut serta dalam proses demokrasi hingga berjalan dengan baik.
“Peran semua komponen dalam tata kelola pemerintahan sangatlah penting. DPRD sebagai perwakilan masyarakat memiliki fungsi strategis dalam mengawal jalannya pemerintahan. Oleh karena itu, kami berharap adanya kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan DPRD dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujar Bupati Agam dalam pidatonya.
Lebih lanjut, bupati menekankan bahwa perencanaan yang baik adalah sebuah keharusan, namun yang lebih penting adalah eksekusi yang tepat agar program kerja tidak hanya menjadi sekadar dokumen tanpa implementasi nyata.
Ia juga menyoroti pentingnya sikap adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama periode kepemimpinannya.
Pada kesempatan sidang Paripurna yang dihadiri pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Agam tersebut, Bupati juga memaparkan visi dan misinya, yaitu “Agam Madani yang Maju, Adil, dan Sejahtera.” Untuk mencapai visi tersebut, telah disusun enam misi utama, yakni penguatan kehidupan madani, tata kelola pemerintahan yang profesional, pembangunan sumber daya manusia yang unggul, ekonomi yang tangguh dan berkeadilan, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta pemberdayaan nagari yang berorientasi pada kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen dalam merealisasikan visi dan misi tersebut, pemerintah daerah telah merancang 18 Program Unggulan yang akan menjadi fokus dalam lima tahun ke depan.
(Rel/Kominfo)