
PADANG, AmanMakmur ––Menutup tahun 2024, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X menggelar Rapat Anggota untuk membahas Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB) tahun 2025, bertempat di Aula LLDIKTI Wilayah X Khatib Sulaiman, Padang, Selasa (31/12/2024).
Acara yang dibuka oleh Kepala LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah X Sumbar dan Jambi, Afdalisma, SH, MPd ini, dilaksanakan secara luring dan daring, dan diikuti oleh 198 anggota KPN Kopertis Wilayah X yang merupakan dosen, serta pegawai/staf di LLDIKTI Wilayah X.
Dalam sambutannya, Afdalisma menyampaikan bahwa koperasi adalah pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan bersama, dan keberhasilannya sangat bergantung pada semangat kebersamaan dan tanggungjawab seluruh anggotanya.
“Rencana kerja yang disusun dengan baik dan realistis akan menjadi panduan bagi koperasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sementara rencana anggaran pendapatan dan belanja merupakan dasar yang penting dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan keuangan koperasi,” ujar Afdalisma.
Sebagai Pembina KPN Kopertis Wilayah X, Afdalisma berharap koperasi dapat merancang program-program yang berorrientasi pada kebutuhan anggota, baik dalam hal peningkatan kesejahteraan maupun pelayanan yang lebih baik.
Kemudian, lanjutnya, program tersebut adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
“Program harus berfokus pada pengembangan usaha koperasi agar dapat menciptakan peluang ekonomi baru yang bermanfaat bagi anggota,” tukas Afdalisma.

Afdalisma menekankan pentingnya dalam penyusunan RAPB tahun 2025 adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan koperasi. Efisiensi dalam pengeluaran, dan optimaslisasi sumber pendapatan koperasi.
“Lebih dari itu, sangat penting bagi koperasi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar. Koperasi perlu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas layanan dan memperkuat daya saing,” pungkas Afdalisma.
Sementara itu, Ketua KPN Kopertis Wilayah X Prof Dr Suryani, MSi menyampaikan bahwa sebagai forum tertinggi dalam koperasi, Rapat Anggota memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah kebijakan dan keberlanjutan koperasi.
“Untuk itu, penting bagi KPN Kopertis Wilayah X menyusun Rencana Kerja (RK) dan membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB), untuk menjadi pedoman bagi seluruh aktivitas koperasi di tahun yang akan datang,” terang Prof Suryani.

“RK dan RAPB ini tidak hanya mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kinerja koperasi, tetapi juga menunjukkan tekad untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada seluruh anggota,” tambahnya.
Prof Suryani mengutarakan bahwa ada 2 persoalan yang melingkupi KPN Kopertis Wilayah X saat ini. Pertama, berkurangnya anggota karena memasuki masa pensiun, meninggal dunia dan juga mengundurkan diri, yang jumlahnya mencapai 38 orang.
Dan, kedua, akibat berkurangnya anggota, maka pengurus harus berpikir keras agar SHU (Sisa Hasil Usaha) tetap bertambah, dan tidak terpengaruh dengan berkurangnya anggota.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Ir Asnel, MSi, Sekretaris PKP-RI Sumbar, dan Edwar SH dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, dan Pengawas serta Pembina KPN Kopertis Wilayah X.
Kemudian sosialisasi mengenai umrah dan haji oleh Reni Rahmawati Rafki, SE, MM, dari Tazkia Travel, yang membuka ruang bagi para pengurus dan anggota koperasi untuk umrah dan haji bersama Tazkia Travel, yang sudah berpengalaman puluhan tahun di bidang ini, dan telah bekerjasama dengan 98 lembaga, perusahaan, dan organisasi, di seluruh Indonesia.
(Ika)