ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Di Usia 39 Tahun, Putra Tanah Datar Doktor Atriyon Julzarika Dikukuhkan Jadi Guru Besar dan Profesor Riset di BRIN

Rabu, 20/11/24 | 09:52 WIB
in Berita
0
Post Views: 259
Prof Dr Atriyon Julzarika, ST, MEng, sedang orasi. (Foto : KominfoTD)

JAKARTA, AmanMakmur —-Membanggakan, Dr Atriyon Julzarika, ST, MEng, putra daerah asal Jorong Kubang Landai, Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, dikukuhkan sebagai Guru Besar dan Profesor Riset di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Selasa,(19/11/2024).

Atriyon Julzarika meraih gelar tersebut dalam usia cukup muda yakni di usia 39 tahun dengan jabatan Peneliti Ahli Utama golongan IV E.

Atriyon memiliki kepakaran topografi dinamis. Ia memaparkan inovasi terbaru melalui orasi ilmiah bertajuk “Pemodelan Bumi dengan Topografi Dinamis untuk Pembaruan Data Dasar Elevasi dalam Mendukung Geospasial Tematik”.

Baca Juga

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Sultan Apresiasi Kinerja Pemerintah dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025

Senin, 30/6/25 | 20:58 WIB
Dicatat, Ini Rundown Lengkap Acara “Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025”

Dicatat, Ini Rundown Lengkap Acara “Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2025”

Senin, 30/6/25 | 20:55 WIB
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Tumbuhkan Semangat Kebersamaan di Perbatasan

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Tumbuhkan Semangat Kebersamaan di Perbatasan

Senin, 30/6/25 | 20:48 WIB

Orasi Atriyon mengusulkan solusi baru mengatasi keterbatasan data topografi statis yang tidak dapat merefleksikan kondisi lapangan terkini, khususnya di wilayah yang mengalami perubahan topografi dikarenakan bencana atau dinamika alam lainnya.

Melansir dari YouTube BRIN Indonesia Atriyon mengawali pendidikannya di kampung halaman di SDN 07 Kubang Landai tamatan tahun 1997, dilanjutkan ke SMPN 1 Batusangkar tamat tahun 2000, dan SMAN 1 Batusangkar tamatan tahun 2003.

Kemudian dia mendapatkan gelar sarjana teknik geodesi geomatika tahun 2007 dan magister geomatika tahun 2015, profesi geodesi geomatika tahun 2019, dan doktor ilmu teknik geoteknik tahun 2021, semua gelar tersebut diperoleh nya di Universitas Gajah Mada (UGM).

Atriyon menekuni riset ilmu geodesi dengan bidang keahlian yang dipilihnya adalah pemodelan bumi dengan kepakaran topografi dinamis.

Hingga saat ini dia terus melakukan riset permodelan bumi, topografi dinamika semu, geoforensik, polar engineering, geodesi kuantum, dan interdisiplin geospasial.

Dia menjadi calon pegawai negeri sipil pada 2008, dan memulai karirnya saat bergabung sebagai peneliti pada lembaga Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pada tahun 2010.

Jabatan fungsional peneliti mulai dijajakinya sebagai peliti ahli pertama, peneliti ahli muda tahun 2012, peneliti ahli madya tahun 2018, dan peneliti ahli utama tahun 2023.

Di tengah kesibukan melakukan riset, dia juga diberi amanah jabatan sebagai ketua tim di Lapan dan ketua kelompok riset di BRIN.

Prof Dr Atriyon Julzarika, ST, MEng, Guru Besar dan Peneliti Riset BRIN. (Foto : KominfoTD)

Atriyon telah menekuni riset topografi sejak 2006, inovasi topografi dinamis dikembangkannya dengan mengintegrasikan topografi statis terhadap reformasi vertikal, dinamika semu, dan dinamika proses kabumian yang secara multi waktu yang diekstraksi dari berbagai data spasial multi sumber.

Topografi dinamis ini digunakan untuk pemodelan bumi dengan pembaruan data elevasi yang mendukung berbagai geospasial tematik.

Topografi dinamis dengan perairan bumi telah ditetapkan di perairan darat, perairan laut, infrastruktur, wilayah sub tropis, wilayah kutub, dan wilayah dinamika tinggi.

Dia telah menghasilkan lebih dari 185 karya ilmiah yang ditulis sendiri maupun yang ditulis bersama penulis lain, baik dalam bentuk buku, jurnal, maupun publikasi lainnya.

Karya ilmiah tersebut telah ditulis dalam bahasa Indonesia sebanyak 99 buah, bahasa Inggris 86 buah, dan memiliki kekayaan intelektual 6 buah.

Dia juga pembimbing aktif mahasiswa D3 hingga S3 dari beberapa universitas, dan juga pebimbing jabatan peneliti di BRIN.

Sebagai periset aktif, Atriyon bergabung dengan berbagi organisasi ilmiah dengan menjadi anggota.

Dia telah menerima sertifikat sebagai peneliti terbaik kedua dari diklat peneliti pertama dari LIPI, Satyalancana Karya Satya 10 tahun dari Presiden, piala penghargaan Gubernur Jawa Barat tahun 2023 untuk peringkat 3 karya tulis Jawa Barat dan penghargaan untuk artikel dengan sitasi tertinggi di bidang geofisika tahun 2022-2023 dari jurnal trends in sciences.

Berkat kegigihan dan kerja kerasnya dia telah membuktikan puncak karirnya sebagi periset dan menjadi tauladan bagi periset muda untuk selalu semangat dalam berkarya.

(Rel/KominfoTD)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,189)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,449)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,055)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,751)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,673)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,018)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,088)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,535)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,456)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,551)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com