MALAYSIA, AmanMakmur -— Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta menyelenggarakan 1st International Collaboration Trip 2024, ke Malaysia dan Singapura, dari tanggal 12 hingga 16 Oktober 2024.
Acara ini diikuti oleh 86 dosen dan mahasiswa yang berasal dari 27 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk Universitas Perintis Indonesia (Upertis) Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Prof Dr Suryani, MSi, dengan tujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
Disampaikan Dr Sularso, ketua rombongan dari Universitas Persada Indonesia Y.A.I, pada kegiatan ini delegasi Indonesia mengunjungi sejumlah kampus terkemuka di Malaysia, seperti Raffles University, Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR), Universiti Selangor (UNISEL), Management and Science University (MSU), SEGI University, dan HELP University.
“Selama kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara perguruan tinggi Indonesia dan universitas-universitas di Malaysia,” ujarnya, melalui keterangan pers, Minggu (13/10/2024).
Lanjutnya, adapun perjanjian ini bertujuan untuk membangun landasan yang kokoh bagi kerjasama internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, serta pengembangan kapasitas akademik.
Para dosen yang tergabung dalam rombongan juga memberikan kuliah umum dan berdiskusi dengan akademisi dari universitas yang dikunjungi. “Diskusi riset ini tidak hanya membuka peluang kolaborasi penelitian antarnegara, tetapi juga memperkaya wawasan mahasiswa mengenai tren global di berbagai disiplin ilmu seperti manajemen bisnis, teknologi, dan pengembangan komunitas,” tukasnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap kontribusi sosial, katanya, rombongan juga mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk Pekerja Migran Indonesia di Malaysia dan para guru di Sekolah Indonesia Johor Bahru.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan dukungan edukasi serta pelatihan keterampilan bagi pekerja migran yang membutuhkan akses terhadap pendidikan dan peningkatan kemampuan.
Selain itu, program pengabdian masyarakat juga dilaksanakan di Sekolah Meengah Kebangsaan Permas Jaya 2, Malaysia, dengan fokus pada pelatihan bagi guru dan siswa.
“Salah satu acara yang menarik perhatian adalah kompetisi menyusun rencana bisnis yang memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam bidang kewirausahaan,” kata Sularso.
Acara ini, lanjutnya, diikuti dengan Ekspo UMKM, yang menampilkan berbagai produk dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), memberikan kesempatan bagi para peserta untuk belajar mengenai strategi pengembangan usaha mikro.
“Perjalanan ini tidak hanya menjadi momen kolaborasi akademik, tetapi juga kesempatan bagi para mahasiswa dan dosen untuk bertukar pengalaman dan budaya dengan para akademisi dan mahasiswa di Malaysia dan Singapura,” tuturnya.
Pertukaran budaya melalui dialog serta acara-acara informal selama perjalanan memperkaya pemahaman lintas budaya, serta membangun hubungan yang lebih erat antar negara.
Kegiatan ini, harap Sularso, bisa menjadi pintu masuk bagi lebih banyak kolaborasi internasional di masa mendatang, yang akan memperkuat jejaring pendidikan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
“Universitas Persada Indonesia Y.A.I dengan jelas menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan akademik dan sosial di tingkat global,” pungkasnya.
(Cun)