
TIONGKOK, AmanMakmur —Dalam kunjungan kerjanya ke Tiongkok, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono menghadiri pembukaan acara Asia International Water Week (AIWW) ke-3 yang diselenggarakan di Beijing, Selasa (24/9/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Sumber Daya Air Tiongkok Li Guoying, Presiden Institute of Water Resource and Hydropower Research Tiongkok (IWHR) Peng Jing, Presiden Asia Water Council (AWC) Seogdae Yun, dan Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon.
“Tahun ini Indonesia memiliki komitmen yang sama terhadap agenda air global, yang berhasil diwujudkan melalui penyelenggaraan World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024 lalu di Bali,” ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki menyampaikan bahwa progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sektor air, dimana IKN mengadopsi konsep smart forest city yang memastikan bahwa infrastruktur dibangun untuk menjaga keseimbangan antara pasokan air, permintaan, dan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh bencana terkait iklim.
Lanjutnya, telah dibangun 15 waduk kecil alami yang terintegrasi dan 4 embung di perbukitan hilir. “Selain itu, daerah aliran sungai (DAS) ini dikelola melalui sistem operasi dan pemeliharaan yang cerdas,” terangnya.

“Untuk menjamin kebutuhan air di Nusantara dan kota-kota sekitarnya, transfer lintas DAS dari DAS Mahakam juga sedang dirancang. Untuk mengatasi kesenjangan pasokan air minum di Indonesia, kami juga telah berhasil membangun fasilitas SPAM di IKN. Sistem ini menyediakan air yang melampaui standar kualitas minimum, dan menawarkan air dengan kualitas lebih tinggi daripada air kemasan,” tambah Menteri Basuki.
Dikatakan Menteri Basuki, Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam melanjutkan kemitraan yang erat dengan negara-negara tetangga di Asia dan komunitas global untuk menjembatani kesenjangan air serta berharap AIWW ke-3 akan mengkatalisasi kolaborasi dan kerja sama yang lebih erat antar negara dan institusi global.
(Rel/pupr)