Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
DUET Hendri Septa Datuk Alam Batuah dengan Hidayat, menarik untuk kita cermati. Seolah-olah, pasangan ini menjadi jawaban untuk Kota Padang lima tahun ke depan.
Hendri Septa, Ketua DPD PAN Kota Padang dan mantan Walikota Padang menjadi serasi dengan Hidayat, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar.
Hendri berpengalaman memenej Kota Padang, dan juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang diyakini tahu persis apa yang menjadi kebutuhan kota Padang.
Sementara Hidayat, dengan posisi anggota DPRD Sumbar, mantan jurnalis ini, selama ini telah berkeliling Sumbar, dengan kepekaannya, dipastikan mampu melihat posisi kota Padang dalam konteks Sumbar. Dengan demikian akan menjawab pertanyaan, apa yang mesti diperbuat untuk mewujudkan Kota Padang Hebat!
Ada sejumlah program yang telah diluncurkan, bila Inshaa Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi Hendri Septa – Hidayat pemimpin kota Padang, periode 2024-2029.
Program-program yang berpihak untuk kebaikan masyarakat itu antara lain, Simamak Hebat. Adalah, solusi bagi pedagang ultra mikro yang selama ini kesulitan mendapatkan modal usaha.
Lewat program ini, akan diberikan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga dengan nilai maksimal Rp 10 juta.
Artinya, lewat program Simamak Hebat, merupakan solusi mengatasi keuangan agar modal usaha pedagang ultra mikro bisa mandiri dan hebat.
“Lewat Simamak Hebat,akan memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pelaku usaha kecil,” ujar Hendri Septa dan Hidayat dengan penuh keyakinan.
Selanjutnya, program yang akan diwujudkan Hendri – Hidayat, adalah menggratiskan tagihan listrik bagi Mesjid-Mushala di Kota Padang. Ini, dimaksudkan untuk meringankan beban pengurus rumah ibadah di kota Padang.
Program pro keagamaan ini, juga mendapat dukungan penuh dari Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. “Tagihan listrik ini, menjadi beban bagi pengurus dan jemaah, dan solusi ini sekaligus akan membuat jemaah merasa nyaman berada di rumah ibadah,” ujar Andre menyatakan dukungannya.
Hendri – Hidayat, pada sisi lain merasa yakin, dapat melanjutkan pemerintahan lima tahun mendatang. “Inshaa Allah, kami berkomitmen akan melanjutkan pembangunan di Kota Padang, lebih baik lagi. Apalagi, kami didukung partai pengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo – Gibran,” ungkap Hendri Septa.
Selain program ekonomi, dan program keagamaan diatas, sejumlah program juga sudah disiapkan Hendri Septa – Hidayat.
Hendri Septa Datuk Alam Batuah, yang belakangan sering keliling dari rumah ke rumah ibadah, mengisi khutbah dan majelis taklim, sekaligus memanfaatkan waktunya untuk berdialog dari hati ke hati dengan wargakota. “Kami sekaligus menjemput aspirasi, dan menanyakan langsung keinginan wargakota,” ujar Hendri yang semasa menjadi Walikota terkenal dengan program Padang Bergoro, dan memilih berkantor tiap hari Selasa di Kecamatan.
Menyinggung tentang program pendidikan gratis untuk SD-SMP, sebagai keberpihakan untuk memajukan pendidikan dan sumberdaya manusia, Inshaa Allah bila masyarakat mengamanahkan kembali, Hendri berjanji melanjutkan.
“Kita, telah realisasikan dalam APBD Kota Padang, lewat anggaran pendidikan sebesar 34,88 persen. Melebihi mendatori Permendagri 84 tahun 2022 yang mengisyaratkan 20 persen dari total APBD.
Di bawah kepemimpinan Hendri Septa, tahun 2023 kota Padang juga telah mencatat sejarah penurunan jumlah angka kemiskinan ekstrem dari 6.340 jiwa menjadi 1.490 jiwa atau angkanya turun, 4850 jiwa dibanding tahun 2022.
Sebuah catatan sejarah yang cukup menakjubkan, karena memang pada hakekatnya, intisari pembangunan adalah, membangun manusia seutuhnya, menuju masyarkat sejahtera.
Selamat Menuju Padang Satu dan Dua, pak Datuk Hendri Septa, dan Bung Hidayat!