PADANG, AmanMakmur —Untuk menambah wawasan tentang fungsi legislatif (kedewanan), Badan Eksekutif Masyarakat Mahasiswa (BEMM) dan Dewan Perwakilan Masyarakat Mahasiswa (DPMM) Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta bersama dengan beberapa mahasiswa dari Universitas Selangor Malaysia melaksanakan kegiatan kuliah lapangan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Selasa (4/6/2024).
Rombongan mahasiswa yang didampingi langsung Dekan Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Dr Sanidjar Pebrihariati R, SH, MH, serta Dr Desmal Fajri, SH, MH, dan Febrina Annisa, SH, MH tersebut, diterima langsung oleh Sekwan DPRD Sumbar Raflis, SH, MM, yang didampingi Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Zardi Syahir, SH, MM, serta staf lainnya.
Dalam pengantarnya, Dekan Dr Sanidjar menyampaikan bahwa maksud kedatangan mereka untuk mempelajari sejauhmana fungsi legislatif dijalankan di DPRD Sumbar, sehingganya para mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai tugas-tugas kedewanan.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi salah satu langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih memahami dan terlibat aktif dalam proses legislasi serta perkembangan hukum di daerah, dan Indonesia pada umumnya,” ujar Dr Sanidjar.
Lanjut Dr Sanidjar, diharapkan dari kunjungan ini dapat memberikan wawasan praktis mengenai mekanisme kerja DPRD kepada mahasiswa, mulai dari penyusunan hingga pengesahan sebuah Peraturan Daerah (Perda).
Menurutnya, penting bagi mahasiswa hukum sebagai calon penerus yang akan berkontribusi dalam bidang hukum dan pemerintahan untuk memahami proses-proses legislatif.
Selama kunjungan, mahasiswa berkesempatan untuk mengikuti sesi diskusi mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai anggota dewan.
Diskusi ini mencakup berbagai topik, mulai dari proses pembuatan kebijakan, pengawasan pemerintah daerah, hingga peran DPRD dalam pembangunan daerah.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mendengarkan paparan mengenai jalannya sidang paripurna. Mereka mendapat pemahaman bagaimana anggota dewan berdebat dan berargumen mengenai berbagai isu yang menjadi perhatian masyarakat Sumbar. Pengalaman ini memberikan gambaran nyata mengenai dinamika politik dan legislasi di tingkat daerah.
(Indah)