
SIJUNJUNG, AmanMakmur —Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir ikut serta hadir dalam prosesi Bakaua Adat di Nagari Pulasan, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan itu dihadiri Bupati Benny beserta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Pemerintahan Kabupaten Sijunjung, dan juga diikuti oleh pemerintahan Kecamatan, Walinagari dan perangkatnya, serta berbagai unsur, yakni Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan Bundo Kanduang.
Kegiatan ini dalam rangka menjalin tradisi dan memperkuat silaturahmi banagari yang di gelar di halaman kantor walinagari setempat, Kamis (2/5/2024).
Selain itu, sebagai ungkapan rasa syukur yang diluapkan oleh masyarakat atas berkat dan karunia dari Allah SWT atas hasil panen hasil pertanian yang diberikan.
Di samping menyukuri nikmat disertai berdoa dan atas rezeki yang diberikan dan semoga selalu dalam limpahan rezki tersebut, kegiatan Bakaua Adat ini juga untuk memperkuat silaturahmi dan kekompakan masyarakat tani dalam mengarap pertanian sawah khususnya.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir memberikan apresiasi kepada masyarakat Nagari Pulasan yang masih menjaga kelestarian budaya.
“Apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang belum terwujud akan kami usahan secara bertahap sepanjang anggaran tersedia,” tegasnya.
Ada hal yang unik dan berbeda dilakukan pada saat Bakaua Adat di Nagari Pulasan itu dengan daerah lainnya, yaitu tradisi menebarkan ampiang (makanan tradisional Minang yang terbuat dari beras merah/ketan) kemudian sisanya di bawa kerumah masing masing.

Ketua KAN Nagari Pulasan A Dt Mangkudun menyebut tradisi Bakaua Adat yang dilaksanakan di Pulasan ini seperti menebarkan ampiang, bertujuan agar nantinya hasil penen padi serta panen buah-buahan dan rezeki lainnya di Nagari Pulasan melimpah diberikan oleh Allah SWT.
“Bakaua Adat ini kita laksanakan sekali dalam satu tahun setetah Hari Raya Idul Fitri atau setelah puasa enam dengan memotong kerbau dan dilakukan doa serta makan bersama,” ujarnya.
Akhir dari prosesi Bakaua Adat akan dilaksanakan tradisi yang tidak kalah serunya dan yang paling ditunggu oleh seluruh lapisan masyarakat yaitu ”Makan Bajamba”.
(Alex).