PADANG, AmanMakmur–Anggota DPRD Pesisir Selatan (Pessel) Novermal bersama tim teknis Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar, yang dulu dikenal dengan nama Dinas PSDA, menyosialisasikan proyek pengendalian banjir sungai Batang Pelangai alur Teratak Panas di kantor Camat Ranah Pesisir, Rabu (24/4/2024).
Sungai yang selalu meluap ketika banjir, dan sudah berulang kali menghantam bangunan SMPN 1 Ranah Pesisir dan MTsN Balai Selasa, termasuk seratusan rumah masyarakat, segera dinormalisasi.
Menurut Novermal, proyek ini dibiayai dengan Dana Pusat, yaitu DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2024 dengan pagu dana Rp4,5 miliar, dan terkontrak Rp3,9 miliar. Rekanan pelaksana CV Nando Karya, dan diawasi oleh konsultan pengawas PT Wandra Cipta Engineering.
“Alhamdulillah, masyarakat pemilik lahan yang terkena tapak proyek bersedia lahannya digunakan proyek dengan tanpa ganti rugi,” ujar politisi PAN, yang terpilih lagi duduk di DPRD Pessel pada Pemilu 2024 yang lalu.
Lanjut Novermal, proyek ini terealisasi setelah berulang kali diusulkan, dan baru pada tahun 2024 ini dikerjakan. “Ini adalah buah komunikasi dan koordinasi saya dengan Dinas SDA-BK Provinsi Sumbar, dan dukungan penuh dari Camat Ranah Pesisir dan Walinagari Koto VIII Pelangai dan Walinagari Pelangai Gadang,” tukasnya.
Ditambahkannya, kini juga sedang diusulkan lanjutan penanganan sungai Batang Pelangai dengan anggaran Rp30 miliar ke Kementerian PUPR dan BNPB.
Normalisasi sungai Batang Pelangai membutuhkan dana yang besar, karena kondisi alurnya banyak yang rusak, dan mengancam banyak pemukiman dan infrastruktur jalan dan jembatan.
(Rel/NY)