
JAWA BARAT. AmanMakmur —Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berkolaborasi dengan 48 kampus, di desa wisata Margaluyu Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 1-2 Maret 2024.
Rombongan PKM Kolaborasi dengan menggunakan 2 bus besar dan 1 kendaraan Hiace ini, dilepas dari kampus Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta oleh Wakil Rektor II Zainun Mu’tadin, SPsi, MPsi, Jumat (1/3/2024).
Menurut Zaitun Mu’tadin, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada 8 kelompok masyarakat yang ada di desa Margaluyu, di antaranya petani sayur mayur, peternak sapi perah, peternak lebah madu, pokdarwis (kelompok masyarakat sadar wisata), pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), nelayan keramba apung, kader posyandu dan guru-guru TK, PAUD dan SD.
“Kegiatan ini sekaligus untuk memublikasikan potensi desa Margaluyu yang dikelilingi oleh 2 situ yaitu Cipanunjang dan situ Cileunca. Potensi desa wisata sangat besar tetapi belum dikelola dan dikembangkan,” ujar Zaitun.
Lanjutnya, jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan PKM Kolaborasi yang ke 3 ini sebanyak 116 peserta. Dimana sebagian besar dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Jabodetabek dan di Bandung, bahkan ada peserta dosen dari jauh, yaitu dari Padang dan Surabaya. Dari Padang diikuti oleh dosen Universitas Perintis Indonesia (Upertis) Padang dan Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS) Buktittinggi.
Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini, sebut Zaitun, adalah penyuluhan kepada 8 kelompok masyarakat, fun games, wisata edukasi pertanian dan peternakan, serta diskusi bersama aparat pemerintahan desa, untuk menggali potensi hilirisasi hasil bumi dan wisata yang dapat dikembangkan.
Kemudian kegiatan dipublikasi di media massa, publikasi artikel ilmiah di jurnal pengabdian masyarakat oleh masing-masing tim, dan buku bunga rampai (book chapter) tentang desa Margaluyu. Direncanakan akan dihasilkan 6 buku bunga rampai untuk kegiatan pengabdian ini.
“Manfaat lain dari kegiatan ini adalah menjalan silaturahmi dan kerjasama di antara dosen Perguruan Tinggi dalam kegiatan penulisan artikel ilmiah, seminar nasional, kompetisi hibah DRTPM, pengabdian internasional dan bahkan mengadakan seminar internasional,” tutur Zaitun.
“Kegiatan pengabdian ini juga diisi dengan performansi dari dosen-dosen untuk menyanyi bersama diiringi penyanyi lokal dari desa tersebut. Harapannya ada banyak manfaat dan kerjasama yang dapat dikembangkan lagi,” imbuhnya.
Adapun kegiatan PKM Kolaborasi ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Persada Indonesia Y.A.I, dan untuk PKM Kolaborasi di desa Margaluyu merupakan kolaborasi yang ke-3. Dan, Tim LPPM Universitas Persada Indonesia Y.A.I telah melakukan survei desa wisata lainnya untuk kegiatan PKM Kolaborasi yang ke-4, yang akan diadakan di bulan September pada semester ganjil 2024/2025.
(Cun)