
TANAH DATAR, Aman Makmur— SMKN 2 Batusangkar berhasil membudidayakan tanaman melon berkonsep modern dengan sistem green house.
Saat panen raya dan panen karya SMKN 2 Batusangkar di Bukit Gombak, Kamis (14/12/2023), Bupati Tanah Datar Eka Putra bangga dan mengapresiasi kegiatan ini.
“Keberhasilan SMKN 2 Batusangkar mengembangkan tanam melon sistem hidroponik green house ini kita jadikan contoh, SMK di Sumbar dan di Tanah Datar, bisa belajar ke sini,” katanya.
Dikatakan Eka, pertanian menjadi salah satu sektor utama menyokong perekonomian, sehingga sektor ini menjadi salah satu perhatian untuk ditingkatkan.
“Pada 2024 kita akan bangun 19 green house, tersebar di beberapa wilayah di Tanah Datar. Ini bisa disinergikan dengan apa yang telah dilakukan SMKN 2 Batusangkar ini. Ke depan Tanah Datar menjadi salah satu daerah penghasil melon di Indonesia,” ujarnya.
Bupati Eka salut atas kerja keras kepala sekolah, guru, serta dukungan dari pemerintah provinsi, pusat dan PT Kebun Bumi Lestari yang menjadi mitra dan mentor pertanian organik tersebut.
Kepala Sekolah SMKN 2 Batusangkar Budi Darmawan menyebutkan bahwa terselenggaranya program itu berkat dukungan Farm Hill di bawah naungan PT. Kebun Bumi Lestari.
“Ini atas kerjasama dengan Farm Hill yang memberikan pelatihan 6 bulan kepada siswa kita, kini mereka menjadi tenaga profesional dalam bertanam melon,” katanya.
Budi juga mengatakan, panen raya kali ini yang kedua kalinya setelah pada Minggu lalu panen perdana dengan hasil 2,7 ton.
“Farm Hill juga membantu memasarkan melon ini ke Pekanbaru dan sekitarnya,” katanya.
Gubernur Sumbar diwakili Staf Ahli Perekonomian dan Keuangan Syafrizal mengatakan, hal itu baru pertama dilaksanakan di Sumatra Barat. Keberhasilan itu diharapkannya menjadi contoh sekolah ataupun petani lainnya.
Syafrizal berharap dukungan dan dorongan pemerintah daerah agar green house itu bisa bertahan dan ditingkatkan.
“Pak bupati di sini sedang menggalakkan sektor pertanian, tentu potensi melon akan terus dipertahankan, ini juga lapangan kerja baru untuk masyarakat,” katanya.
(FM)