ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Menjaga Semangat Bermuhammadiyah Melalui Pelestarian Tradisi Pengajian

Senin, 05/6/23 | 22:06 WIB
in Berita
0
Post Views: 297
Ketua PP Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman sedang memberikan sambutan. (Foto : muhammadiyah.or.id)

JAWA TENGAH, AmanMakmur –— Mengingat Kembali sejarah Muhammadiyah, Ketua PP Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman menjelaskan bahwa kelahiran Muhammadiyah diawali dari ‘gerombolan’ pengajian yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan.

Istilah gerombolan tersebut, kata dr Agus, bukan bermakna negatif karena pada saat itu publik menyebut istilah kelompok dengan gerombolan. Meskipun saat ini lebih berkonotasi negatif, tapi sejara mencatat istilah itu yang digunakan untuk mengidentifikasi kelompok pengajian.

“Dahulu Muhammadiyah itu lahir dari jamaah pengajian, oleh karena itu wajar jika warga Muhammadiyah senang mengaji,” tutur dr Agus dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDM-PDA) Sleman, Kamis 1 Juni 2023, seperti dilansir muhammadiyah.or.id.

Baca Juga

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

Senin, 07/7/25 | 21:27 WIB
Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 07/7/25 | 21:23 WIB
Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Senin, 07/7/25 | 21:16 WIB

Maka dia berharap, kebiasaan mengaji yang dimiliki oleh warga Muhammadiyah ini supaya terus dilestarikan. Tidak harus menggunakan metode yang sama dengan yang dilakukan oleh Kiai Dahlan dan di masa awal Muhammadiyah. Karena metode dan media bisa mengikuti perubahan zaman.

Dalam pengajian, imbuhnya, tidak harus diselenggarakan dalam situasi dan kondisi yang serius. Pengajian juga bisa melalui media seni dan budaya, sesuai dengan kaidah yang telah ditetap oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Maka pengajian di Muhammadiyah, tidak dilarang jika diselingi nyanyian.

“Nada atau nyanyian itu pada hakikatnya itu halal, namun akan bisa menjadi haram untuk akibat yang lain,” terangnya.

Ketua PP Muhammadiyah yang pernah indekos di kediaman Pak Ar ini menyampaikan, jika nada yang dinyanyikan bisa mengantarkan seseorang untuk semakin dekat dengan Allah SWT dan mengajak kebaikan itu halal, namun sebaliknya nada yang dinyanyikan menjadi haram jika berlawanan dengan itu.

Dia berharap, warga Muhammadiyah supaya senantiasa melestarikan tradisi mengaji yang diwariskan secara turun temurun oleh para pendahulu. Dalam keadaan apapun, warga Muhammadiyah tidak boleh melupakan aktivitas mengaji.

Agar aktivitas mengaji warga Muhammadiyah tetap berkobar dan tidak kendur, maka harus diimbangi dengan metode pengajian yang menarik dan atraktif.

Pengajian Muhammadiyah juga diharapkan bukan hanya digelar dalam forum-forum luring, tetapi juga daring sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

(Putrie)

Sumber: muhammadiyah.or.id

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,204)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,473)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,066)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,771)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,699)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,034)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,104)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,550)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,468)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,563)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com