ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Bagindo Aziz Chan: Tersuruk Ku di Sini

Kamis, 01/6/23 | 06:18 WIB
in Opini
0
Post Views: 587
Patung Bagindo Aziz Chan tersuruk di antara tanaman di halaman gedung Youth Center. (Foto : Ika)

Oleh: Isa Kurniawan
(Warga Padang)

TIAP ada acara yang agak besar di Padang, tiap itu pula Pemko Padang membangun tugu. Tujuannya tentu untuk mengingatkan bahwa pernah acara tersebut digelar di Padang. Begitulah kira-kira.

Tugu-tugu itu ada yang di Pantai Padang, ada yang di kantor Balaikota Aia Pacah. Dan lainnya.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Saat ini sedang dibangun pula tugu acara Penas ke-XVI KTNA 2023 yang akan digelar pada tanggal 10-15 Juni 2023.

Katanya, puluhan ribu orang petani dan nelayan dari seluruh Indonesia akan hadir.

****

Suatu ketika, saat saya lewat di Jl Bagindo Aziz Chan Padang, tepatnya di depan gedung Aziz Chan Youth Center, saya melihat sebuah patung kepala berwarna hitam di dekat pagar depan.

Setelah saya dekati, pada patung yang agak tersuruk di sela-sela tanaman itu, tertulis;

BAGINDO AZIZ CHAN, WALIKOTA PADANG, GUGUR 19 JULI 1947

Di sisi kirinya ada lambang Pemko Padang. Dan sebelah kanannya lambang KNPI.

Pengana saya menerawang ke belakang. Ingat sebelum gedung lama dibongkar, waktu itu KNPI Padang pernah berkantor di sini. Disayapnya. Dan, patung Bagindo Aziz Chan itu sudah ada di halaman depan. Pasnya di depan tonggak bendera.

KNPI Padang di sini semasa ketuanya Irwan Basir Dt Rajo Alam. Kebetulan saya termasuk salah seorang wakil ketuanya.

O ya. Pernah juga Satpol PP Padang berkantor di sini.

****

Dalam pikiran saya, karena Pemko Padang sedang candu-candunya membangun tugu tiap sebentar, maka sebagai warga kota saya titip satu, agar patung Bagindo Aziz Chan ini dibuat yang lebih besar, dan bermartabat.

Tetap letaknya di depan gedung Aziz Chan Youth Center, atau ada opsi lain; seperti di halaman kantor Balaikota Padang di Aia Pacah –di antara kantor Walikota dengan gedung DPRD Padang yang saat ini sedang dibangun. Atau, di simpang empat Polresta.

Yang sekarang ini kecil dan tersuruk lagi. Makanya perlu dibuat yang lebih besar. Yang gagah dan monumental.

Ya kurang lebih mirip-mirip patung Jenderal Sudirman di Jakarta lah.

Memang penghargaan bagi Bagindo Aziz Chan; telah melekat ke nama jalan dan gedung Youth Center, tapi alangkah bagusnya Pemko Padang, merevitalisasi patung yang ada itu, agar sempurna penghargaan terhadap Bagindo Aziz Chan.

Pro-kontra pasti ada. Kok patung? Kok, kok?

Tapi kalau Pemko Padang tegak lurus bahwa ini bagian dari penyempurnaan penghargaan terhadap Bagindo Aziz Chan. Jalan Terus!

****

Siapa Bagindo Aziz Chan?

Bagindo Aziz Chan merupakan pemimpin revolusioner yang merupakan Walikota Padang ke-2, yang menjabat tahun 1946-1947.

Bagindo Aziz Chan lahir di Alang Laweh Padang, 30 September 1910. Dan selama hidupnya, perjuangan Bagindo Aziz Chan untuk Kota Padang sangat heroik.

Bagindo Aziz Chan meninggal pada 19 Juli 1947, dalam usia 36 tahun, setelah terlibat dalam sebuah pertempuran melawan Belanda.

Jasadnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Bahagia, Bukittinggi.

Melalui Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 082/TK/2005, tanggal 7 November 2005, Bagindo Aziz Chan menerima Bintang Mahaputera Adipradana dan Gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 9 November 2005. *)

Isa Kurniawan, Warga Padang. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com