
PADANG, AmanMakmur —Sejarah panjang Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X semenjak berdiri pada tanggal 29 Januari 1992, dimana saat ini berusia 31 tahun, telah mengalami peningkatan usaha yang signifikan.
KPN Kopertis Wilayah X didirikan oleh Prof Firdaus Rifai, MSc; dr Sabarudin Abbas, MPH; H Syahruddin Atin Syah; Dr Istitemurni; dan Drs Hermawan, MHum. Dimana 4 orang pertama sudah almarhum, tinggal lagi Hermawan yang saat ini menjadi dosen di STKIP Rokania Rokan Hulu, Riau.
Dulunya Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X itu namanya Kopertis Wilayah X, makanya saat pendirian koperasi bagi dosen dan karyawan di lingkungan LLDIKTI Wilayah X ini di akta pendirian namanya KPN Kopertis Wilayah X.
“Anggota KPN Kopertis Wilayah X saat ini berjumlah 444 orang, yang tersebar di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri. Anggota ini terus berkurang karena banyak juga yang pensiun, sementara penerimaan PNS baru hampir tidak ada,” ujar Prof Dr Suryani, MSi, Ketua KPN Kopertis Wilayah X, saat acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022, bertempat di Aula LLDIKTI Wilayah X di Khatib Sulaiman Padang, Kamis (26/1/2023).
RAT yang digelar bersamaan dengan peringatan HUT ke-31 KPN Kopertis Wilayah X itu dilaksanakan secara hibrid, dimana diikuti juga oleh anggota koperasi yang ada di luar Padang secara daring (online), karena LLDIKTI Wilayah X itu meliputi Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.
Dan juga pelaksanaan RAT pada bulan Januari, menurut Prof Suryani dalam rangka meningkatkan kualitas koperasi, dimana dalam binaan Dinas Koperasi dan UKM Padang, KPN Kopertis Wilayah X termasuk kandidat yang akan diikutsertakan sebagai Koperasi Terbaik di Sumbar.
Usaha koperasi, kata Prof Suryani, meliputi simpan pinjam, pembiayaan kredit sepeda motor dan barang-barang elektronik, serta umrah. Kemudian usaha lainnya, seperti mini market, fotokopi dan kantin.

“Ada juga usaha penerbitan jurnal penelitian dan pengabdian pada masyarakat, karena kita adalah lembaga pendidikan tinggi dan membutuhkan publikasi hasil penelitian dan pengabdian yang merupakan IKU lembaga. Dan kemudian jasa penyelenggaraan workshop trik pembuatan artikel ilmiah, baik untuk SINTA maupun SCOPUS,” ujar Prof Suryani.
Lanjut Prof Suryani, berdasarkan audit yang dilakukan Akuntan Publik, saat ini KPN Kopertis Wilayah X memiliki asset sebanyak Rp7,5 miliar, tepatnya Rp7.424.884. Sementara Sisa Hasil Usaha (SHU) untuk tahun ini sebesar Rp240 juta. “Audit tersebut dilakukan secara profesional, dengan klasifikasi laporan, Wajar,” terangnya.
Adapun saat RAT disampaikan pertanggungjawaban pengurus KPN Kopertis Wilayah X Tahun Buku 2022, kemudian Rencana Kerja Tahun Buku 2023, serta penyampaian Hasil Pemeriksaan Tahun Buku 2022.
Pada kesempatan RAT tersebut, Dinas Koperasi dan UKM Padang, menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua KPN Kopertis Wilayah X, atas RAT yang dilaksanakan tepat waktu.
(Ika)