PADANG, AmanMakmur.com —Bakhtiar akhirnya berhasil meraih suara terbanyak dan sekaligus ditetapkan menjadi Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar periode 2022-2027, melalui Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Sumbar, 23-25 Desember 2022 di Hall Convention Center Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), di Pasir Kandang, Koto Tangah Padang, Minggu (25/12/2022).
Sebelumnya, mantan Ketua DPD IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Sumbar adalah Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumbar. Dan pada Musywil yang berlangsung selama tiga hari itu, Bakhtiar berhasil meraih suara terbanyak, dengan perolehan 275 suara.
Awalnya, melalui Musyawarah Pimpinan (Muspim) yang diikuti unsur pimpinan wilayah bersama utusan dari 19 Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah se Sumbar, ditetapkan 39 calon tetap pengurus PW Muhammadiyah Sumbar.
Sesuai ketentuan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) Muhammadiyah ditetapkan, pada pemilihan unsur pimpinan di setiap tingkatan, dilaksanakan pemilihan 13 unsur pimpinan, termasuk peraih suara terbanyak, sekaligus menjadi ketua tim formatur, dalam rangka pemilihan serta penetapan unsur kepengurusan PW Muhammadiyah Sumbar periode 5 tahun ke depan.
Adapun urutan peraih suara terbanyak adalah sebagai berikut;
1. Bakhtiar (275)
2. Sobhan Lubis (265)
3. Apris (221)
4. Marhadi Efendi (213)
5. Ki Jal Atri Tanjung (212)
6. Murisal (205)
7. Yosmeri Yusuf (195)
8. Firdaus AN (182)
9. Zaim Rais (174)
10. Abdul Salam (169)
11. Muhammad Najmi (149)
12. Zaitul Ikhlas Saad (139)
13. Ismail Novel (138)
Ketua Terpilih Bakhtiar menyampaikan, sebagai kader dan aktivis Muhammadiyah, dirinya selalu siap menjalankan amanah, sesuai waktu dan kemampuan yang ada.
Kendati demikian, pihaknya minta dukungan dan kerjasama dari semua pihak, terutama para tokoh, senior dan warga Muhammadiyah se Sumbar.
Sebagai langkah awal, ulasnya lagi, pihaknya bersama 13 pimpinan terpilih sekaligus akan menjadi pimpinan di PW Muhammadiyah Sumbar akan melaksanakan rapat khusus untuk mencari formulasi, menentukan siapa di antara 13 orang pimpinan hasil Musywil untuk menduduki jabatan apa.
Yang jelas, tambahnya, ke-13 unsur PW Muhammadiyah Sumbar terpilih akan menduduki posisi yang di pengurus harian, dan untuk posisi apa masing-masing yang sesuai dengan latar belakang keilmuan para pimpinan.
“Setelah struktur atau posisi setiap unsur pimpinan terpilih dan ditetapkan, melalui rapat tim formatur. Kemudian melalui PW Muhammadiyah Sumbar demisioner, mengirim hasil rapat formatur kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, untuk selanjutnya di SK-kan, dan kepengurusan PW Muhammadiyah Sumbar yang baru siap menjalankan tugasnya,” terang Bakhtiar, yang merupakan seorang doktor yang menjadi dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Berkaitan dengan formasi pimpinan bersama anggota majelis, badan, lembaga dan unit kelengkapan lain di lingkungan PW Muhammadiyah Sumbar, tentu akan dilengkapi setelah surat penetapan atau keputusan dari PP Muhammadiyah telah disampaikan kepada pihaknya.
Di antara majelis, badan, lembaga, dan unit lain yang struktur kepengurusan yang akan dibentuk antara lain; Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, Majelis Tarjih dan Pemikiran Islam, Majelis Wakaf dan Kehartabendaan, Badan Pendidikan Kader, Badan Pengelola Keuangan, Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi, dan sebagainya.
(gmz)