PADANG PANJANG, AmanMakmur.com — Kader militan dan potensial sangat dibutuhkan untuk bisa menggerakkan organisasi, sehingganya organisasi bisa berjalan dengan baik dan apa yang menjadi tujuan organisasi bisa dicapai dengan maksimal.
Hal itu menjadi benang merah saat diskusi ringan di sela-sela acara Sidang Pleno I: Tanggapan atas Materi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, yang dilaksanakan secara daring (zoom meeting), di Hotel Muhammadiyah A Muin Saidi, Sabtu (5/11/2022), di Padang Panjang.
Acara muktamar yang dilaksanakan serentak se Indonesia yang diikuti Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) tersebut, khusus untuk yang ini merupakan kluster Padang Panjang Batipuh X Koto, diikuti tiga PDM; Padang Panjang, Tanah Datar dan Dharmasraya.
Dimana hadir Ketua PDM Padang Panjang Amiruddin sebagai tuan rumah, Ketua PDM Tanah Datar Buya Juliasman Khas dan Ketua PDM Dharmasraya Sulhan Harahap, serta dari ‘Aisyiyah.
Turut hadir pula Boiziardi AS, SH, MH (Ketua Majelis Hukum dan HAM PWM Sumbar/Ketua LBH Muhammadiyah Sumbar), Syamsurizal, SHI, MAg (Sekretaris Majelis Tabligh PWM Sumbar) dan Muhammad Najmi (Wakil Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah).
Menurut Buya Juliasman, Muhammadiyah Sumbar butuh tenaga-tenaga potensial untuk menggerakkan roda organisasi menuju Muhammadiyah yang berkemajuan. “Dan kami melihat ketiga kader, seperti ananda Boiziardi, Syamsurizal dan M Najmi, sudah teruji loyalitas dan kekaderannya,” tukasnya, dan diamini oleh yang lainnya.
Ditambahkan Amiruddin, persyarikatan harus memberi ruang kepada kader-kader yang memang mempunyai perhatian terhadap organisasi. Dimana mereka siap berkontribusi, baik tenaga maupun pemikiran serta waktu dan materil.
“Kader-kader seperti inilah yang menjadi darah segar bagi Muhammadiyah Sumbar ke depan. Dan kita siap mendukung mereka,” ujarnya.
Selain ketiga nama tadi, nama-nama lain yang diharapkan menjadi darah segar untuk kepengurusan PW Muhammadiyah Sumbar periode 2021-2026 antara lain; Bakhtiar, Apris, Marhadi Efendi, Sobhan Lubis, Jal Atri Tanjung, Murisal, Ismail Novel, Syafrizal Harun, Maigus Nasir, Amora Lubis, Hendri Navigator, dan lainnya.
(Ika)