
PADANG PARIAMAN, AmanMakmur.com — Tim Verifikasi Faktual (Verfak) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Sumbar melakukan verifikasi mengenai keterbukaan informasi publik (KIP) pada Bawaslu Padang Pariaman, Kamis (3/11/2022).
Saat verifikasi, sempat terjadi adu argumen antara Tim Verfak Monev KI Sumbar dengan Bawaslu Padang Pariaman.
“Kok bisa nilai isian kuisioner Bawaslu Padang Pariaman jauh jaraknya dari isian kuisioner Bawaslu Sumbar. Jomplang sekali,” ujar Adrian Tuswandi, Komisioner KI Sumbar 2 periode yang ikut dalam tim.
Zainal Abidin dan Rudi Herman, dua Anggota Bawaslu Padang Pariaman mendebat Toaik biasa Adrian disapa berbagai kalangan di Sumbar.
“Ini soal saat pengisian kuisioner dan me-link website,website kami sedang kena serangan hacker,” ujar Rudi yang diaminkan Zainal Abidin.
Tapi fakta verifikasi faktual oleh verifikator KI Sumbar Reza dan Tiwi terungkap terjadinya ketaksesuaian antara yang diminta dengan yang diinput.
“Kalau kondisinya ada mis-input yang tidak berkesesuaian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi PPID Bawaslu Padang Pariaman,” ujar Zainal Abidin TK Sinaro.
(Rel/ki)