
JAWA TIMUR, AmanMakmur.com — Sambil terisak tangis, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sa’ad Ibrahim ingatkan beratnya perjuangan jalan dakwah yang dilalui oleh warga Muhammadiyah tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan hijrah yang dilakukan oleh para sahabat nabi.
Menurutnya, Persyarikatan Muhammadiyah adalah wadah untuk berjuang. Akan tetapi bagi yang sudah berjuang di Muhammadiyah, jangan sampai merasa cukup dengan apa yang diperbuatnya. Jangan sampai merasa menjadi yang paling berbuat di Muhammadiyah, ini adalah kunci berjihad dengan ikhlas di Muhammadiyah.
Menceritakan kisah perjuangan 15 sahabat nabi yang berhijrah dari Mekkah ke Habasyah yang menempuh 4.485,1 km untuk menyebarkan Agama Islam, Sa’ad ingatkan warga Muhammadiyah untuk meneladani perjuangan mereka, bahwa untuk Muhammadiyah dan tentunya Agama Islam tidak boleh main-main.
“Warga Muhammadiyah yang beramal di Muhammadiyah harus didasari oleh tauhid, dan tidak boleh merasa puas dengan yang diperbuatnya,” ucapnya, Selasa (13/7/2022) di acara Pengajian Akbar yang diadakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sekaran, Lamongan, seperti dilansir muhammadiyah.or.id.
Sa’ad Ibrahim yakin bahwa berjuang dan berjihad untuk kejayaan Islam sangat bisa melalui Muhammadiyah. Amal-amal salih yang dilakukan oleh Warga Muhammadiyah harus mencerminkan perjuangan Islam, amal-amal tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat luas disertai dengan etos berkemajuan.
(Putrie)
Sumber : muhammadiyah.or.id