LIMAPULUH KOTA, AmanMakmur.com — Anggota DPR RI asal Sumbar II Hj Nevi Zuairina ketika menghadiri Lomba Cerdas Al Qur’an tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi lokal Sumbar, menyampaikan pentingnya minimal satu anak sebagai penghafal Qur’an dalam satu rumah.
Menurutnya, pendidikan Qur’an merupakan dasar melahirkan para sumber daya manusia (SDM) dan generasi yang berakhlakul, berkarakter dan mencintai nilai-nilai budaya.
Nevi menambahkan, dalam pendidikan Qur”an terkandung unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian siswa sesuai ajaran agama Islam.
“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Limapuluh kota bersama Padang TV berinisiatif membangun karakter anak didik melalui lomba cerdas Al Qur’an se Kabupaten Limapuluh Kota, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Ini patut di apresiasi sehingga mampu menularkan kepada daerah lain se Sumbar sehingga seluruh anak didik di Sumbar ini memiliki fondasi kuat yang diliputi suasana kompetisi dalam kebaikan”, tutur Nevi, melalui keterangan persnya, Selasa (12/7/2022).
Politisi PKS ini menyampaikan dalam sambutannya, Al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi kita tercinta dimana keasliannya akan selalu dijaga oleh Allah SWT. Dan sebagaimana diyakini semua ummat muslim, bahwa Al-Qur’an mempunyai banyak keistimewaan dan keutamaan yang terkandung di dalamnya. Dan keistimewaan ini tidak terdapat dalam kitab atau buku lainnya.
Nevi menekankan, bahwa Membaca Al Qur’an merupakan ibadah yang memiliki nilai pahala perhurufnya dan mengandung banyak keutamaan.
Di antara keutamaan membaca Al Qur’an itu adalah agar kita mendapat petunjuk dan rahmat dari Allah, dan sebagai penawar/obat penyembuh.
“Masih banyak keutamaan dan keistimewaan Al Qur’an bagi kehidupan kita sebagai manusia.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini, marilah kita jadikan Al Qur’an sebagai
petunjuk dalam setiap langkah kita, sebagai penawar hati sekaligus solusi dalam setiap masalah, juga sebagai obat penyembuh dari setiap penyakit yang menimpa diri atau orang-orang di sekitar kita. Semoga, melalui kegiatan ini, Allah memasukkan kita ke dalam orang-orang beruntung yang dimuliakan di dunia dan mendapat syafaat di akhirat”, tutup Nevi Zuairina.
(Rel/nzcenter)