JAKARTA, AmanMakmur.com —Walikota Pariaman Genius Umar bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR / BPN) Sofyan Djalil di Jakarta, Kamis (19/5).
Dalam pertemuan di ruang kerja Menteri Sofyan Djajil itu, Genius Umar membicarakan perihal tata ruang Kota Pariaman, beberapa halnya masalah luas lahan sawah dan kemudian luas-luas kawasan hijau lainnya.
“Kami juga meminta percepatan rekomendasi untuk penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar dapat dijadikan peraturan daerah (Perda) secepatnya,” ujar Genius.
Disampaikan Genius, dalam arahannya Menteri Sofyan Djalil meminta agar tata ruang jangan sampai mengganggu luasan sawah, atau ekosistem sawah, terutama kawasan-kawasan yang memiliki irigasi yang lengkap, sehingga tidak mengganggu produktivitas sawah yang ada.
“Kami sepakat bahwa untuk membangun Kota Pariaman, keseimbangan ekosistem lingkungan dan juga pembangunan memang harus diperhatikan. Di samping juga pertumbuhan ekonomi juga harus diperhatikan, sehingga kita betul-betul mencari titik tengah, atau titik equilibrium, antara pertumbuhan ekonomi, perkembangan ekosistem lingkungan, ekosistem sawah termasuk di dalamnya, untuk diperhatikan,” ujar Genius.
Kemudian tak lupa Genius menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sofyan Djalil karena Kota Pariaman tahun lalu telah menerima program Kementerian ATR / BPN berupa 1000 Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), dan mudah-mudahan tahun ini 10.000 PTSL.
“Sehingganya semua tanah di Kota Pariaman nantinya sudah terdaftar dan kita buat sertifikatnya. Saya pikir produktivitas tanah bisa meningkat, dan mampu meningkatkan perekonomian pemiliknya,” tukas walikota yang tinggi kreativitas dan inovasinya di dalam membangun ini.
Wako Genius mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Menteri Sofyan Djajil berlangsung dalam suasana yang akrab, dan banyak nasehat serta arahan yang disampaikan menteri, yang berguna untuk mengambil kebijakan-kebijakan, dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem lingkungan.
Sebelumnya, Rabu (18/5) malam, Walikota Pariaman Genius Umar telah pula bertemu dengan Dirjen Pergadangan Dalam Negeri Kementerian Pergadangan RI, Oke Nurwan, untuk meminta Pasar Basah Kota Pariaman senilai Rp80 miliar.
“Saat ini Kota Pariaman membutuhkan Pasar Basah, sehingganya lengkap sudah pasar yang ada. Dimana kemarin ini sudah diresmikan Pasar Kering,” pungkas Genius.
Turut mendampingi Wako Genius, beberapa pejabat Pemko Pariaman di antaranya; Asisten I Yaminu Rizal, Kadinas PUPRP Asrizal, dan Kadis Perindagkop dan UKM Alyendra.
(Ika)