PADANG, AmanMakmur.com —Saat pengukuhan DKW Gerakan Transformasi Indonesia (GET ONE) Sumbar, Kamis (17/2) malam, di Padang, Ketua Umum Kornas GET ONE Lukman Edy buka kartu tentang Erick Thohir dengan Ranang Minang
Lukman Edy saat bincang lepas bedah visi Pemikiran Erick Thohir untuk Indonesia dari Ranah Minang ditanya Adrian Tuswandi arti penting Minangkabau bagi Menteri BUMN Erick Thohir.
Jawaban Lukman Edy mengejutkan, dimana ternyata Erick Thohir seorang business man internasional itu salut dan hormat terhadap Minangkabau.
“Pak Erick tahu kita bincang lepas dan kukuhkan DKW GET ONE Sumbar malam ini. Pesan Pak Erick satu, bikin beda dan jadikan momen pengukuhan ajang penggalian orisinil pemikiran dari Ranah Minang,” ujar mantan menteri di era Presiden SBY ini.
Erick Thohir salut karena dari bumi Minangkabau ini telah lahir banyak founder Republik tercinta ini.
“Pak Erick Thohir hormat sekali pada tokoh dan pemikir Minang, karena apa?, orang Minang itu kuat dengan analisa dan logik dalam mengambil apa saja keputusan serta diutarakan dengan literasi yang pas dan kuat dengan nilai budaya ketimuran,” ujar Lukman Edy.
Dalam suasana beda, kata Lukman Edy, Erick Thohir mau menggali pemikiran itu untuk dielaborasi dengan pemikiran, gagasan dan aksi transformasi untuk Indonesia menuju 2024.
Adrian Tuswandi yang dikenal sebagai jurnalis politik Sumbar kepada Lukman Edy mengatakan, prilaku politik Ranah Minang itu unik dan terasa tidak lengkap kemenangan politik kalau di Ranah Sumbar ini kalah.
“Pak Lukman Edy kalau mau jadi doktor politik silahkan riset prilaku politik orang Sumbar ini. Karena nyaris hasil survei dan analisa peneliti bertolak belakang dengan kenyataannya. Tapi, meski suara Sumbar itu hanya kecil persentase di nasional. Seperti PON, juara umum tanpa medali emas sepakbola hambar. Begitu pula di politik, menang nasional kalah di Sumbar tak lengkap,” ujar Toaik biasa banyak kalangan menyapa komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar dua periode dan pengelola banyak media online di Sumbar.
Sementara itu peneliti Spektrum Politica Andri Rusta mengatakan, keunikan karakter pemilih juga harus diwaspadai.
“Pada tiga atau dua Pemilu Presiden lalu, menangi suara di Sumbar justru kalah di nasional, nah gimana tuh, ngeri juga kan?,” ujar Andri Rusta.
Andri mengatakan potensi Erick Thohir jawara Pilpres 2024 sangat terbuka lebar.
“Pak Erick Thohir dari survei sebagai menteri dari kalangan profesional dibandingkan anggota kabinet lain, hasilnya Erick Thohir mengantongi elektabilitas tertinggi. Jika dikaitkan tipe pilihan orang Minang, Erick Thohir punya modal, yaitu 3T plus 1T, Tokoh, Tageh dan Takah, serta penuh Tas. Pemikiran diusung Erick Thohir ke 2024 sangat pas untuk dikoarkan lewat media apa saja secara masif dan bahasa yang mudah dipahani semua lapisan publik,”ujar Andri Rusta.
Adrian Tuswandi memaknai, kekuatan Erick Thohir lewat gagasan transformasi itu harus dijadikan pandemi politik baru.
“Satu yang pasti Pak Erick Thohir itu like media, dia viral tanpa rekayasa buzzer dan Pak Erick like google tidak karena di-bully pers atau nitizen,” ujar Toaik.
(Rel/Adt)