PADANG, AmanMakmur.com — Empat kali sidang sengketa informasi publik (SIP) digelar Komisi Informasi (KI) Sumbar, Kamis (17/2), bertempat ruang sidang kantor KI Sumbar, Jl Sisingamangaraja, Padang.
“Ada empat kali sidang SIP di KI Sumbar dengan register berbeda yang digelar maraton di ruang sidang,” ujar Ketua KI Sumbar Nofal Wiska, Jumat (18/2), di Padang.
Tak kemarin saja, hari ini juga digelar dua sidang SIP, untuk sidang kemarin satu Termohon tidak hadir.
“Pemkab Agam tak hadiri sidang SIP dengan agenda pemeriksaan awal lanjutan dengan Termohon Syarif Isran, tentang data kependudukan kepemilikan lahan,” ujar Komisioner membidangi Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) KI Sumbar Adrian Tuswandi.
Padahal pemeriksaan lanjutan terkait surat kuasa dari Termohon yang belum sempurna.
“Pada sidang sebelumnya majelis komisioner di-ketuai Nofal Wiska menunda pemeriksaan terkait legal standing Termohon tersebut. Tapi sidang kemarin tidak hadir,” ujar Adrian.
Pasahal secara kepatutan sudah dipanggil dan diberitahu oleh Panitera Pengganti KI Sumbar Kiki Eko Saputra.
“Sudah ketua sudah dikirim ke Kominfo Agam, sudah di WA pula, ditelpon juga nggak ada balasan dan jawaban,” ujar. Kiki Eko Saputra.
Ketua Majelis Komisioner KI Sumbar Nofal Wiska kembali menskors sidang SIP antara Syarif Ihsan dengan Pemkab Agam.
“Kita masih berprasangka baik kepada Termohon, sidang pemeriksaan awal diskors pada sidang berikutnya, Jika Termohon Pemkab Agam tidak hadir maka sidang kita lanjutkan dengan pembuktian tanpa mediasi,” ujar Nofal.
Sentara itu pada sidang SIP lain kemarin, kata Adrian Tuswandi ada dua putusan mediasi yaitu regsiter Leon Agusta Institute (LAI) dengan PT Pegadaian dan Isa Kurniawan dengan Pemprov Sumbar.
“Satu agenda pembuktian antara Leon Agusta Institute dengan PT Jasa Raharja,” ujar Adrian.
Hari ini sidang SIP digelar dua sesi. Sesi pagi kata Paniteria Pengganti Kiki antara Leon Agusta Institute (LAI) dengan PT BRI dan siang LAI dengan PT Asrindo.
“Untuk Termohon BRI, informasinya juga tidak hadir sampai sidang putusan karena mereka kecewa dengan sidang awal dua minggu lalu. Kalau siang itu pemeriksaan awal juga agendannya,” ujar Kiki.
(Rel/ki)