
PARIAMAN, AmanMakmur.com —Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno secara resmi meresmikan Pabrik Baja ringan pertama di Sumbar di Kota Pariaman, Rabu (9/2).
Sandiaga Uno melalui zoom meeting menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap owner Treco Trus, Harpen Agus Bulyandi atas inisiatifnya dalam membangun industri kreatif di Sumbar. Menurutnya hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya menciptakan lapangan pekerjaan.
“Dengan menggucapkan bismilahirrohmannirrohim, maka pabrik baja ringan Treco Trus dan Oke Oce Trus, saya nyatakan secara resmi dibuka,” tutur Sandy, sapaan akrab mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sandy sedianya meresmikan pabrik baja ringan Treco di Pariaman secara langsung ke lokasi. Namun hal tersebut urung karena mendapatkan kemalangan, dimana mertua Sandy meninggal dunia.
“Rencananya iya, namun sekarang Pak Sandy ada kemalangan. Ada keluarga yang meninggal dunia, jadi batal hadir untuk meresmikan,” tutur Chief Customer Officer, Tedi Rahmat.
CEO Treco, Harpen Agus Bulyandi mengungkapkan bahwa rangka atap baja ringan saat ini tengah menjadi tren baru di dalam teknik bangunan rumah dan gedung. Hal tersebut tak lain karena penemuan terbaru di bidang pembangunan rumah ini memiliki bahan yang disebut-sebut dapat mengalahkan keunggulan atap kayu dan atap baja konvensional.
“Rangka atap baja ringan ini tahan lama, mudah dibentuk dan disambung, bahkan dapat didaur ulang,” jelasnya.
“Produk baja ringan yang dihadirkan perusahaan Treco kuat dan andal serta berkualitas SNI. Dari segi harga lebih terjangkau dibanding dengan produk rangka atap baja ringan lainnya,” jelasnya.
Harpen mengatakan bahwa produk Treco merupakan karya “anak nagari” dari Sumbar yang tujuannya meningkatkan perekonomian.
“Hasil produk kita sesuai standar SNI yang tentunya bagus dan aman digunakan. Ini juga karya warga Sumbar yang salah satu tujuannya menggerakkan perekonomian lokal,” ujarnya.
Harpen menambahkan Treco baja ringan ini sama dengan produk rangka atap baja ringan yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Kelebihan lainnya adalah Treco lebih bersaing soal harga. “Jadi, bersahabat di kantong masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengapresiasi sekali berdirinya pabrik baja ringan yang didirikan pengusaha muda asal Pariaman, Harpen Agus Bulyandi.
Dia menilai apa yang dilakukan oleh Andi merupakan sebuah aksi nyata dalam menggerakan perekonomian masyarakat di tengah situasi sulit akibat pandemi saat ini. Dan hal itu, kata dia secara tidak langsung telah membantu target pertumbuhan ekonomi Sumbar di tahun 2022 ini
“Kita apresiasi sekali berdirinya pabrik baja ringan di bawah pimpinan Pak Andi ini. Beliau di tengah ekonomi yang kurang bagus saat ini mau menggerakkan ekonomi dengan berinvestasi,” tutur wagub.
Audi mengatakan, berdirinya pabrik baja ringan di Sumbar tentu akan menyerap tenaga kerja lokal, sehingga angka pengangguran dapat berkurang.
Untuk itu, Audy akan merekomendasikan kepada pihak terkait dengan infrastruktur untuk menggunakan bahan buatan pabrik baja ringan Treco ini. Karena menurutnya selain standar mutu yang sudah berstandar nasional, harganya pun cukup bersaing.
“Tarkim Bimamarga Tata Ruang, CKTR untuk berkomunikasi dengan Pak Andi, lihat apa yang bisa dikerjasamakan,” terang dia.
Hal senada juga diungkapkan Walikota Pariaman, Genius Umar. Dia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada CEO Treco karena telah mendirikan pabrik di wilayahnya. Karena menurutnya langkah yang dilakukan oleh Harpen Agus Bulyandi merupakan langkah positif dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat, dan sekaligus Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota.
Dia mengatakan, sulit sekali investor yang mau berinvestasi di Pariaman, hal tersebut dikarenakan jumlah penduduk yang kecil jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.
“Sulit sekali investor yang mau berinvestasi di Kota Pariaman, alasannya karena jumlah penduduk yang hanya 90 ribuan jiwa,” tutur Genius Umar.
Untuk itu, dia menambahkan, dengan berdirinya pabrik di Kota Pariaman, maka akan menumbuhkan optimisme bagi masyarakat maupun investor agar dapat melirik Kota Pariaman sebagai tempat berinvestasi.
Di samping itu, bilamana pabrik ini berkembang pesat maka otomatis akan menambah PAD Kota Pariaman itu sendiri.
“Kita akan supor sepenuhnya, karena apabila pabrik ini maju, maka pajaknya tentu akan kita dapatkan,” tambah dia.
Di samping Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dan Walikota Pariaman Genius Umar, turut juga hadir Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, Forkopimda dan masyarakat umum.
(Rel/Lif)