KALIMANTAN TENGAH, AmanMakmur.com —Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin melakukan kunjungan kerja (kunker), di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat 4 Februari 2022 lalu. Senator asal Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengemukakan maksud kunjungan kerjanya itu demi menginventarisasi berbagai peluang dan tantangan pembangunan di Kalteng.
“Saya datang bersama beberapa anggota DPD lainnya ke Kalteng demi menginventarisasi berbagai peluang dan tantangan, agar pembangunan di Kalteng bisa maju lebih cepat,” kata Mahyudin, melalui keterangan persnya, Minggu (6/2).
Mahyudin menegaskan bahwa kepentingan DPD RI hanyalah memperjuangan kepentingan daerah. Sehingga menurutnya tidak ada lagi kesenjangan antar daerah, maupun antara pusat dan daerah.
“Para anggota DPD RI bekerja demi kepentingan daerah, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antar satu daerah dengan daerah lain, atau kesenjangan pusat dan daerah,” katanya.
Selain itu, DPD RI yang juga memiliki kewenangan pengawasan daerah, menurutnya harus dimanfaatkan oleh para anggita DPD RI dengan proaktif melakukan pengawasan terhadap daerah.
“Seharusnya seluruh anggota DPD RI itu lebih banyak di daerah dari pada di pusat. Agar bisa melihat kondisi daerah. Makanya kita punya semboyan ‘dari daerah untuk Indonesia’,” kata Mahyudin.
Untuk mencapai pembangunan di Kalteng yang lebih cepat, Mahyudin pun meminta Pemprov Kalteng juga memanfaatkan fungsi pengawasan DPD RI terhadap daerah. Selain juga memanfaatkan kedudukannya selaku pimpinan DPD RI untuk menyampaikan kepada pusat.
“Misalnya ada yang kurang dalam pembangunan di Kalteng, seperti pembangunan jembatan, jalan, dan sebagainya, maka sampaikan kepada para anggota DPD RI dan saya selaku pimpinan DPD RI. Pimpinan DPD RI yang akan menyampaikan kepada kementerian bersangkutan. Lalu akan diawasi komite di DPD RI dan bisa memanggil menteri bersangkutan dalam rapat,” katanya.
Pendapat senada disampaikan oleh Muhammad Rakhman, anggota DPD RI asal Provinsi Kalteng, yang berharap Pemda Kalteng bisa memanfaatkan akses anggota dan pimpinan DPD RI dalam menyampaikan pengawasan kepada pusat.
“Kami memiliki kemudahan akses yang tidak dimiliki orang daerah. Kita bisa langsung menanyakan berbagai masalah pembangunan daerah kepada menteri, dan segera mendapat respons,” katanya.
Kunjungan kerja itu sendiri turut dihadiri oleh beberapa anggota DPD RI lainnya, antara lain Muhammad Rakhman DPD RI asal Provinsi Kalteng, Fernando Sinaga asal Provinsi Kaltara, dan Habib Said Abdurrahman asal Provinsi Kalteng.
(Rel/dpd)