PADANG, AmanMakmur.com —Doktor yang jumlahnya sekitar 700 orang di Sumbar merupakan potensi besar yang seharusnya lebih berkontribusi bagi pembangunan Sumbar. Dimana para doktor harus memperkokoh perannya sesuai dengan keilmuan yang dimiliki, dan mampu bersinergi dengan lembaga terkait.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Dr Ir Audy Joinaldy, SPt, MSc, MM, IPM, Asean, Eng, yang hadir secara virtual, saat menyampaikan orasi ilmiahnya pada acara pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Provinsi Sumbar, Jumat (14/1), di Auditorium Gubernuran, Jl Sudirman, Padang.
Wagub Audy yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Forsiladi Sumbar menyatakan bahwa Pemprov Sumbar siap bersinergi dengan para doktor di Forsiladi untuk membangun Sumbar yang lebih baik ke depannya. “Ditunggu kontribusi para doktor untuk ikut berperan sesuai keilmuannya dalam mencari solusi terhadap permasalahan pembangunan di Sumbar,” ujarnya.
Lanjut Audy yang baru saja meraih gelar doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, beberapa kepala daerah di Sumbar ada juga yang bergelar doktor. Sebutlah Walikota Pariaman Dr Genius Umar, SSos, MSi, Bupati Agam Dr Andri Warman, SSos, MM dan Wakil Walikota Solok Dr Ramadhani Kirana Putra, SE, MM.
Sementara itu Ketua Umum DPP Forsiladi Dr Endang Samsul Arifin, SHI, MAg, dalam sambutannya setelah melantik pengurus DPW Forsiladi Sumbar mengatakan, organisasi yang dipimpinnya ini telah mendapatkan pengesahan berdasarkan SK Menkumham tertanggal 12 Januari 2021.
“Jadi saat ini baru 1 tahun umurnya, dan Forsiladi Sumbar merupakan pengurus provinsi ke-7 yang dilantik. Dan sudah 22 provinsi yang diberikan mandat untuk membentuk kepengurusan,” terangnya.
Ditambahkan Endang, Forsiladi didirikan berdasarkan semangat kekeluargaan dan persaudaraan, dan menjadi wadah bagi para doktor lintas ilmu dan lintas profesi untuk bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara melalui karya nyata dan sumbangan pemikiran.
Adapun Ketua DPW Forsiladi Sumbar periode 2021-2026, Dr Gus Andri, SE, MM, menyebutkan bahwa dia dan jajaran pengurus yang dilantik siap memberikan kontribusi dan bersinergi dengan Pemprov Sumbar dan pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha maupun perguruan tinggi, untuk mewujudkan masyarakat madani di Sumbar.
“Forsiladi Sumbar ingin menjadi jembatan bagi para doktor dengan stakeholder yang ada, seperti dengan pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi, dan pihak terkait lainnya,” tukuk Gus Andry, yang merupakan dosen LLDIKTI Wilayah X yang bertugas di Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang.
Ke depan, lanjut Gus Andry, Forsiladi Sumbar akan saling membuka pikiran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya ini tantangan bagi para doktor di Sumbar, yang mana ilmu sudah tinggi, tapi kadang lupa berkarya dan berkontribusi.
Acara pelantikan yang bertemakan “Kontribusi Sinergis Forsiladi dalam Mewujudkan Masyarakat Madani di Sumatera Barat” ini, selain orasi ilmiah dari Wagub Audy, juga ada diskusi panel dengan narasumber, Ketua Umum DPP Forsiladi Dr Endang Samsul Arifin, SHI, MAg, dan Dewan Pakar Forsiladi Sumbar Prof Dr Hasan Zaini, MA dengan moderator Dr Argantos, MPd.
(Rel/Forsiladi)