KALIMANTAN TIMUR, AmanMakmur.com —Anggota MPR RI yang juga Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin melaksanakan sosialisasi 4 Pilar MPR RI bekerja sama dengan DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kaltim dan Al-Hidayah Kota Balikpapan, bertempat di aula rumah dinas Walikota Balikpapan, pada tanggal 24 November 2021.
Peserta yang hadir sekitar 160 orang terdiri dari ibu-ibu pengajian Al-Hidayah se Kota Balikpapan, dan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang cukup ketat acara ini dilangsungkan sore hari setelah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pengajian rutin bulanan yang dilakukan oleh DPD Pengajian Al-Hidayah Kota Balikpapan.
Dalam materi tayang yang disampaikan Mahyudin menekankan pada efek perkembangan globalisasi yang harus diwaspadai.
Saat ini perkembangan media sosial banyak memberikan efek kebaikan selama dapat dikelola dengan baik, namun tak jarang juga menimbulkan berbagai gejolak, baik internal keluarga maupun sesama anak bangsa.
“Di tangan ibu-ibu lah pembentukan karakter bangsa dan negara ditentukan. Kalangan perempuan adalah sosok penyangga tiang negara maka peran ibu dalam membimbing anak-anak sangat menentukan,” imbuhnya.
Mahyudin sangat senang dapat bertemu dengan ibu-ibu pengajian Al Hidayah selain melepaskan kerinduan jumpa konstituen. “Saya juga dapat memberikan beberapa hal penting dalam hal penerapan 4 Pilar MPR-RI,” ujar Mahyudin.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dirasakan sudah mulai pudar, khususnya pada generasi muda penerus bangsa saat ini. Banyak putra putri bangsa yang tidak memahami bahkan tidak hafal teks Pancasila yang sejatinya merupakan Landasan Dasar Negara Republik Indonesia.
“Untuk itulah saya sangat berharap ibu-ibu pengajian Al Hidayah dapat berperan, baik internal keluarga maupun eksternal sesama anak bangsa dalam kehidupan bermasyarakat,” lanjut Mahyudin.
Revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam rangka pembangunan karakter bangsa sangat penting penerapannya.
“Kita sadari bahwa negara kita memiliki keragaman budaya, bahasa juga agama. Namun dengan adanya Pancasila itulah perbedaan-perbedaan kultur ini harus kita sadari dan menjadi sebagai perekat persatuan dan kesatuaan kita,” tukas Mahyudin.
Menurut Mahyudin lagi, Komunitas Pengajian Al-Hidayah sangat menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam UUD 1945 dan Pancasila.
“Meski komunitas ini berbentuk pengajian namun aktivitas yang dilakukan tidak hanya sebatas melakukan pengajian, tapi turut dalam berbagai kegiatan sosial dan memberikan edukasi serta pemahaman kepada kaum ibu yang kerap dianggap sebelah mata. Golkar memiliki organisasi kewanitaan dan saya percaya Al-Hidayah Kaltim-Kota Balikpapan dapat memberikan sumbangsih bagi pembentukan karakter bangsa yang cerdas juga memiliki iman dan taqwa yang saat ini dibutuhkan bansa dan negara,” tutup Mahyudin.
Acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI dihadiri langsung oleh Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Kalimantan Timur Nur Fadiah, Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Kota Balikpapan Rabiatul Adawiyah.
Totalitas pelaksanaan sosialisasi 4 Pilar MPR RI sangat nampak, dimana Sekretaris DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Kalimantan Timur Isnawati sebagai moderator acara dan Ita Puspita Yulianti Sekretaris DPD Pengajian Al-Hidayah sebagai MC dalam acara sosialisasi ini.
Dalam acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI seperti biasa suasana riuh saat Mahyudin memberikan beberapa kuis berhadiah.
Mahyudin adalah senator asal Kalimantan Timur yang memiliki basis masa, simpatisan di Kota Balikpapan yang memberikan kontribusi suara terukur sejak tahun 2009-2014, 2014-2019 sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar, pada tahun 2019 memilih jalur independen dan terpilih sebagai anggota DPD RI Dapil Kaltim.
(Rel/dpd)