
PADANG, AmanMakmur.com — Maraknya tindakan kejahatan seksual pada perempuan dan anak di Sumbar, khususnya Kota Padang, pada akhir-akhir ini, membuat Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Kota Padang, Argi Putra Finalo, SH, ikut angkat bicara.
Menurut Argi, hal ini telah sangat kelewatan, dan menimbulkan polemik tersendiri di kalangan masyarakat dan pemerintah.
“Kritik keras kemudian banyak diterima oleh Pemerintah Kota Padang, khususnya Walikota Padang Hendri Septa, dimana banyak pihak menyayangkan sikap Pemko Padang yang seolah acuh dan membiarkan tindakan kejahatan seksual tersebut terjadi, dan menuntut Pemko Padang untuk segera mengambil tindakan,” ujar Argi, melalui keterangan persnya, Kamis (25/11).
Kemudian Argi Putra Finalo menyebutkan bahwa semua pihak harus berhenti berdebat, dan saling menyalahkan. “Ini tanggung jawab kita semua, tanggung jawab semua elemen yang ada dalam masyarakat,” tegasnya.
Selama ini, sebut Argi, kasus kejahatan seksual hanya dianggap sekadar jumlah angka-angka, yang suatu saat akan terus bertambah, dan sewaktu-waktu akan viral, kemudian baru diusut. Satu, dua ataupun 100 kasus ada pelaku kejahatan seksual yang harus mempertanggungjawabkan perilakunya.
Argi mengingatkan bahwa semua elemen masyarakat harus bertanggung jawab atas keselamatan anak-anak, termasuk keselamatan anak dari kejahatan seksual.
“Selain terus mengawal dan mengusut tuntas kasus kejahatan seksual yang telah terjadi, kita harus solutif dengan berpikir ke depan, yaitu bagaimana menciptakan ruang aman bagi anak-anak dan perempuan melalui tindakan preventif dengan melibatkan semua elemen yang ada,” imbuhnya.
Kemudian yang diperlukan bagaimana memperkuat landasan hukum tindak kejahatan seksual, dan meningkatkan kesadaran moral akan bahaya kejahatan seksual melalui norma-norma adat dan agama.
Argi mengapresiasi respons cepat Walikota Padang terhadap kritik-kritik yang diterima. Ia juga menyebutkan bahwa AMK Padang siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang, dan institusi-institusi terkait serta organisasi kepemudaan lainnya untuk bersama-sama mencegah maraknya tindakan kejahatan seksual yang terjadi pada perempuan dan anak di Kota Padang.
Sebagaimana diketahui, kritikan yang diterima Walikota Padang Hendri Septa kemudian langsung direspons cepat, dimana ia mengutuk keras kejahatan seksual yang terjadi dan ini akan menjadi fokus Pemko Padang untuk mengatasinya.
Wako Padang berjanji akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
(Rel/manto)