LIMAPULUH KOTA, AmanMakmur.com —Nagari kini tidak hanya menjadi wilayah adat saja, tapi juga sebagai ujung tombak pelayanan yang prima kepada masyarakat. Karena itu dibutuhkan aparatur nagari yang benar-benar mengerti dan mampu sebagai pelayan masyarakat.
Untuk itu, LPPM Unand menggelar kegiatan pelatihan kepada perangkat Nagari Talang Anau, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (16/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perangkat nagari, baik dari aparatur pemerintah nagari, Walijorong, dan pemuda ini dilakukan di Kantor Walinagari Talang Anau bersama tim pengabdian Universitas Andalas (Unand).
Ketua Tim pengabdian DR Roni Ekha Putera menyebut, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Unand dalam membangun nagari. Kerja sama ini sebenarnya sudah dilaksanakan secara berkelanjutan selama 3 tahun ini, dan hasilnya menjadikan Nagari Talang Anau sebagai salah satu Nagari Maju di Sumbar.
Menurut indeks desa membangun, Nagari Talang Anau merupakan salah satu desa/nagari yang masih terpencil/desa yang sedang berkembang. Untuk itu perlunya peningkatan kapasitas nagari untuk berkembang maju.
“Hal tersebut salah satunya dengan peningkatan pelayanan publik yang dilakukan oleh aparat pemerintah Nagari,” jelas DR Roni Eka Putra yang didampingi Ilham Havivi, M.Ikom, dan Cici Safitri S.IP.
Lanjut Roni Eka Putra, dibutuhkan kemampuan aparatur pemerintah nagari memberikan pertanggung jawaban atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan dikelola dengan adanya laporan secara fisik yang dapat dilihat oleh masyarakat.
Tim pengabdian Unand ini juga memberikan masukan seperti tentang SOP pelayanan administrasi, terkait waktu, persyaratan dan biaya yang jelas.
Kemudian pelayanan prima dari aparatur pemerintah nagari, dimana aparat harus memiliki prinsip-prinsip pelayanan yang mengedepankan 3A yaitu Attitude, Attention, Action.
Untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satunya dengan cara memberikan inovasi pelayanan.
“Hal ini juga merupakan upaya memberikan terobosan pelayanan publik di nagari, baik dari ide/gagasan sesuai dengan permasalahan yang ada di nagari dapat juga direplikasi dari inovasi pelayanan publik daerah-daerah maju,” kata Roni Ekha Putra di hadapan peserta.
Salah satu yang diusulkan Tim Pengabdian LPPM Unand adalah dengan membuat website untuk mempermudah pelayanan di Nagari Talang Anau. Sehingga juga menjadi pengembangan bagi nagari untuk menawarkan kekayaan alam yang ada di Nagari Talang Anau.
Sementara itu Walinagari Talang Anau, Rahman berjanji akan segera melaksanakan masukan masukan yang diberikan oleh tim dari Unand ini.
“Banyak masukan berharga yang diberikan dan kami komit untuk melakukan pembenahan. Apalagi masukan ini bisa membangun hubungan dengan perantau, karena juga membantu memberikan inovasi dan pandangannya terhadap pemerintah nagari, sehingga menjadi masukan bagi nagari,” ujarnya.
Kemudian, nagari dapat bertransformasi, menjadi nagari yang memiliki inovasi-inovasi kebijakan dan pelayanan publik.
Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan akan terus dilakukan sampai akhir desember 2021 ini, sehingga berhasil membantu Nagari Talang Anau menjadi Nagari Tageh.
(Rel/Fal)