BUKITTINGGI, AmanMakmur.com-–Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kota Bukittinggi terus melakukan pembenahan untuk mempertahankan predikat Informatif. Tujuannya bukan untuk sekadar penilaian, tapi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto, saat menyambut tim visitasi Komisi Informasi (KI) Sumbar menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan informasi ke masyarakat. Selain itu juga dilakukan inovasi dalam penyediaan data dan informasi.
“Pemko Bukittinggi melakukan inovasi pelayanan informasi, seperti dengan membuat database penerima bantuan sosial yang nanti bisa diakses oleh masyarakat, sehingga tidak terjadi lagi masyarakat yang menerima secara double,” ungkap Martias Wanto.
Sementara itu, Kadis Kominfo Bukittinggi Novri menjelaskan komitmen Diskominfo dalam KIP, yaitu dengan menjadikannya sebagai Indikator Kerja Utama.
“Informasi publik menjadi Indikator Kerja Utama kami, sebagai turunan dari visi dan misi walikota. Ini menjadi energi kami dalam melaksanakan kerja keterbukaan informasi,” jelas Novri.
“Untuk kolaborasi, kita melakukan rapat rutin dengan PPID Pembantu, termasuk dalam hal integrasi data yang sudah berjalan selama ini,” lanjutnya.
Progres ini diapresiasi oleh KI Sumbar. Wakil Ketua KI Sumbar, Arif Yumardi menyebut Bukittinggi bisa menjadi percontohan PPID Utama lain, khususnya dalam membuat program kerja dalam bentuk Indikator Kerja.
“PPID Bukittinggi sudah memperlihatkan bagaimana fungsi PPID bisa berjalan, harapan kami, ini tidak saja bermanfaat bagi PPID tapi juga masyarakat Kota Bukittinggi,” jelas Arif Yumardi yang didampingi Nofal Wiska, Anggi Pratama dan Ridho.
PPID Utama Kota Bukittinggi merupakan salah satu dari lima PPID kabupaten dan kota yang dinilai oleh KI Sumbar.
(Rel/ppid-kisb)