KALIMANTAN TIMUR, AmanMakmur.com —Sesuai surat No : KP.09.00/2671/DPDRI/IX/2021, hal Penyampaian Daftar Distribusi Vaksin Covid-19 untuk Daerah Pemilihan Anggota DPD-RI Tertanggal 28 September 2021 yang ditujukan kepada Direktur Jendral Pencegahan Dan Pengendalian Kesehatan di Jakarta, selanjutnya untuk diberikan dan dimanfaat anggota DPD-RI pada kegiatan vaksinasi di daerah pemilihannya.
Sebelumnya diketahui pada perpanjangan PPKM 21 September-4 Oktober 2021, ada dua daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menerapkan PPKM Level 4 yakni Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal ini menjadi perhatian serius Wakil Ketua DPD-RI Dr H Mahyudin, ST, MM, yang juga anggota DPD-RI Dapil Kaltim, untuk dimanfaatkan pada kegiatan vaksinisasi yang dimulai Kamis 7 Oktober 2021.
Kegiatan serempak dilakukan oleh anggota DPD-RI di 6 kabupaten/kota, yakni; Kutim, Balikpapan, Samarinda, Kubar, Mahulu dan Bontang, selama bulan Oktober 2021, sebanyak 10.000 dosis vaksin .
Kegiatan vaksinasi, Kamis (7/10), dilakukan oleh senator Kaltim ini di Kota Samarinda dengan 1500 dosis Vaksin jenis Pfizer, berlokasi di jalan Mulawarman Samarinda.
Tim kerja vaksinasi bermitra dengan berbagai organisasi soisal, IWAPI Kaltim, komunitas ojek online, partai politik dan serikat buruh.
Antrean masyarakat sangat teratur ditata dengan baik, sehingga tidak terlihat kerumunan warga.
“Kami melaksanakan kegiatan ini bercermin dari proses vaksinisasi dibeberapa kota kabupaten, langkah yang diambil adalah menginput lebih awal peserta vaksinisasi sesuai arahan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Dalam mendata kami memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran proses kegiatan di lapangan, antara lain terkait jumlah tenaga medis dan ruang yang tersedia. Dengan memperhatikan 2 hal tersebut maka panitia menentukan berapa peserta untuk jam tertentu, nomor antrean dan jam kehadiran peserta”, ujar Vani Tambajong, staf ahli Mahyudin.
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin adalah senator pertama yang melaksanakan vaksinisasi massal, jika memperhatikan jadwal yang terlampir dalam surat No : KP.09.00/2671/DPDRI/IX/2021 vaksin yang dibagi kepada warga Samarinda berjenis Pfizer.
Warga Samarinda Berebut untuk Divaksin.
“Saya pada kesempatan yang baik ini memohon maaf atas ketidakhadiran Bapak Mahyudin, hal ini disebabkan adanya kegiatan paripurna Banmus bertepatan dilaksanakan hari ini. Beliau senang dan sangat bersyukur vaksin jenis Pfizer hadir di tengah minat dan kesadaran tinggi masyarakat kota Samarinda untuk mengikuti kegiatan vaksinisasi. Ini pertanda baik sebab ada perubahan stigma, yang dulu masyarakat takut divaksin namun dengan imbauan pemerintah membuat sadar pentingnya divaksin. Demikian pesan Bapak Mahyudin kepada saya,” papar Tambajong.
Antusias warga Samarinda terlihat sejak pagi dimulainya kegiatan. Warga usia lanjut sangat diutamakan. Pantauan lapangan sangat nampak kalangan usia lanjut mendapat perlakuan khusus oleh panitia acara vaksinisasi.
(Rel/dpd)