PAPUA, AmanMakmur.com ––Pascapembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX oleh Presiden Jokowi di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (2/9), kontingen Sumbar kembali berburu medali.
Hingga Minggu (3/9) sore, Sumbar telah mengoleksi satu medali emas, dua perak dan sembilan perunggu.
Asa merealisasikan target bertengger di undakan sepuluh besar PON XX Papua masih sangat terbuka, mengingat sebagian besar cabang olahraga andalan Sumbar baru memulai pertandingan.
Ada pula yang belum dipertandingkan seperti Pencak Silat, Gulat dan Kempo.
Sementara kans medali emas saat ini terbuka dari cabor Paralayang, dimana dari tiga nomor yang dipertandingkan, saat ini Sumbar berada pada peringkat pertama. Jika konsisten, bukan tak mungkin Paralayang menyumbang medali emas, meski baru kali pertama memperkuat Sumbar di PON.
Sementara itu, sepanjang Minggu (3/10), duta-duta olahraga Sumbar kembali menambah perbendaharaan medali. Tiga medali berhasil dikemas masing-masing dari cabor Sepak Takraw satu medali perunggu, dan dua keping perunggu lainnya dari cabor Dayung.
Ketua KONI Sumbar Agus Suardi berharap doa dan dukungan masyarakat Sumbar dimana pun berada, termasuk di Bumi Cenderawasih, Papua.
“Saya salut dengan perjuangan atlet. Mereka berjuang mati-matian demi mengharumkan nama daerah. Ada yang berdarah-darah, patah tulang hingga cedera lainnya. Mari kita dukung usaha dan kerja keras mereka dengan doa,” ungkap Abien, sapaan Agus Suardi.
Ia berharap cabor andalan Tuah Sakato mampu merealisasikan target sehingga mengangkat posisi Sumbar di klasemen umum.
(Humas dan IT KONI Sumbar)