ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

DPD RI Kaji Aduan Aliansi GERAK Tutup Toba Pulp Lestari

Rabu, 08/9/21 | 11:18 WIB
in Berita
0
Post Views: 281
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menerim aspirasi dari kelompok masyarakat kawasan Danau Toba yang tergabung dalam Aliansi GERAK untuk tutup PT Toba Pulp Lestari (TPL). (Foto : dpd)

JAKARTA, AmanMakmur.com—Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mengatakan akan mengkaji aspirasi dari kelompok masyarakat kawasan Danau Toba yang tergabung dalam Aliansi GERAK untuk tutup PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Kelompok masyarakat Danau Toba meminta DPD RI agar segera menutup PT TPL Tbk karena merusak lingkungan di sekitar Danau Toba.

“Kami akan membahas dan melakukan langkah-langkah bersama dengan Komite DPD RI atas aspirasi ini. Ini memang merupakan momentum bagi DPD RI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucap Sultan, di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (9/8).

Baca Juga

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

Senin, 07/7/25 | 21:27 WIB
Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 07/7/25 | 21:23 WIB
Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Senin, 07/7/25 | 21:16 WIB

Pada kesempatan ini, Sultan B Najamudin didampingi oleh Wakil Ketua Komite II Bustami Zainudin, Ketua PPUU DPD RI Badikenita BR Sitepu, dan Wakil Ketua BAP DPD RI Asyera Respati A Wundalero.

Menurut Sultan, hasil dari kajian dengan Komite DPD RI maka akan keluar hasil rekomendasi. Setelah itu akan keluar putusan DPD RI nantinya seperti apa. “Kami perlu mendalami hal ini terlebih dahulu, kita perlu cek kembali dan memanggil kementerian terkait. Intinya, sudut pandang kami sama dengan teman-teman dari masyarakat Danau Toba,” tuturnya.

Senator asal Bengkulu ini berharap bahwa Danau Toba yang akan menjadi destinasi wisata super prioritas harus bisa menjadi bagian dalam aspirasi kelompok masyarakat Danau Toba.

“Memang sudah benar aspirasi ini datang kepada DPD RI. Nanti kami akan menembus dinding-dinding yang sulit dilalui,” harapnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Provinsi Sumatera Utara Badikenita BR Sitepu mengaku kecewa karena baru sekarang melaporkan keluhan tersebut ke DPD RI. Padahal PT TPL sudah beroperasi lebih dari 30 tahun.

“Sebenarnya kenapa baru saat ini melaporkan kejadian ini kepada kami. Kita memang berat melawan oligarki, namun kita bisa menembus hal itu karena Pak Luhut Binsar Panjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) orang sana,” paparnya.

Badikenita menilai bahwa sebenarnya gampang untuk menutup PT TPL. Tetapi ada kepentingan-kepentingan lain atau segelintir orang dibelakang ini. “Sebenarnya ada tujuh direktur PT TPL dari Batak, tapi kenapa kejadian ini sudah bertahun-tahun terjadi. Memang tidak menutup mata ada pejabat yang menikmatinya.  Dan ini sebenarnyan HGU gampang ditutup kerana tidak sesuai dengan perjanjian,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Percepatan Pembangunan Kawasan Danau Toba (YP2KT) Laurensius Manurung mengatakan kampungnya berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi pabrik PT TPL. “Jadi baunya cemaran dari TPL, kami sudah merasakan. Bau sekali. Kami pun merasakan korban TPL, keponakan saya juga jadi korban,” lontarnya.

Laurensius menjelaskan sebelum PT TPL beroperasi di tahun 1987, pertanian di Kawasan pabrik sangat bagus. Kemudian masuklah Indorayo (PT IIU), maka terjadilah pencemaran.

“Air bau busuk, pertanian rusak, produksi padi menurun, ternak mati. Bahkan atap rumah warga yang berbahan seng, keropos. Itulah yang kami alami,” terangnya.

Selain itu, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Abdon Nababan menyatakan pemerintah telah mengembangkan pariwisata Danau Toba sebagai satu dari superprioritas destinasi Indonesia. Namun pemerintah akan sia-sia membangun pariwisata di Danau Toba kalau PT TPL tetap merusak alam.

“Siapa mau datang ke daerah yang bau begitu. Padahal Danau Toba, memiliki energi terbarukan yaitu angin dan sungai-sungai, iklim terbaik, cocok memajukan perekonomian masyatakat kawasan Danau Toba tanpa PT TPL,” tegasnya.

(Rel/dpd)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,204)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,473)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,066)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,771)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,699)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,034)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,104)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,550)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,468)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,563)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com