PADANG PARIAMAN, AmanMakmur.com —Paguyuban Sinergitas TNI-Polri asal Pariaman yang berdinas di Jabodetabek menyerahkan bantuan donasi perbaikan surau (musala) di kampung halaman, tepatnya di Surau Tarok, Buluah Kasok, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (23/6).
Sinergitas TNI-Polri asal Pariaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Serdadu Piaman Laweh” yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Putra-Putri Piaman Laweh (FSP3L) menyerahkan donasi melalui Kapten Inf Yandra kepada Wakapolsek Sei. Sariak Ipda Ronald untuk diteruskan kepada pengurus musala Labay Muslim, dan disaksikan tokoh masyarakat Awaludin Dt Rangkayo Pandak didampingi beberapa tokoh masyarakat setempat lainnya.
Penasehat FSP3L AKBP M. Rizal saat dihubungi mengatakan, bantuan donasi ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh anggota dengan menyisihkan setiap bulan dari penghasilan yang dikumpulkan secara sukarela.
“Setiap 4 bulan sekali akan kami salurkan kepada 3 sampai 4 surau. Inilah salah satu bentuk kecintaan kami kepada kampung halaman” ujarnya.
Menurut Ketua FSP3L Peltu Syafinal Chaniago yang sehari-hari berdinas di Kodim 0501 Jakarta Pusat, bulan ini ada 3 surau di kampung halaman yang akan menerima bantuan donasi dari FSP3L. Selain surau Tarok di VII Koto, donasi juga akan diserahkan ke surau Al Ikhlas di Nagari Sintuk dan surau Al Ahzar di Nagari Sungai Buluh, Batang Anai.
Adapun kategori surau atau musala yang akan menerima donasi, menurut Syafinal adalah surau yang benar-benar layak untuk mendapatkan bantuan, seperti surau yang tidak memiliki tempat berwudhu, penggantian karpet, pengadaan pengeras suara, memperbaiki lantai, pengecatan yang sifatnya terjangkau oleh banyaknya donasi yang dikumpulkan.
Syafinal Chaniago menambahkan, surau-surau yang akan menerima donasi sistemnya diacak sesuai laporan dari rekan-rekan Babinsa dan Babinkamtibmas yang bertugas di kampung halaman.
“Insya Allah pengumpulan donasi secara mandiri ini akan rutin kami lakukan setiap bulan dan akan kami salurkan setiap 4 bulan sekali, sehingga masyarakat di kampung halaman dapat beribadah dengan khusyu,” pungkasnya.
(Rel/Yan)