MALUKU, AmanMakmur.com —Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono mengunjungi lokasi pembangunan kilang gas alam cair (LNG) di Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (KKT), Jumat (4/6).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono bersama rombongan didampingi langsung oleh Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon. Bupati Petrus Fatlolon menyatakan kesiapan Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mendukung Proyek Abadi Masela, serta mengajak seluruh jajaran, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk turut mendukung proyek strategis nasional tersebut.
“Operasional Blok Masela sebagai proyek strategis nasional diharapkan memberikan dampak besar bagi Maluku, khususnya masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar, terutama penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar”, kata Nono Sampono.
Menurut Nono Sampono, pertambangan merupakan salah satu sektor unggulan yang diharapkan mampu menyejahterakan masyarakat Maluku di masa mendatang, selain perikanan dan pariwisata.
“Akan ada multiplier effect yang jumlahnya bisa ratusan ribu tenaga kerja yang terlibat”, ujar Nono Sampono.
Oleh sebab itu Nono Sampono berharap Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar harus mampu menyiapkan SDM yang berkualitas.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Petrus Fatlolon menyambut baik dan segera mempersiapkan SDM Tanimbar sesuai dengan kebutuhan Blok Masela.
Menurut Petrus, Pemda KKT telah mengirim anak-anak Tanimbar untuk kuliah di Politeknik Energy dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu dan telah mewisuda lulusan pertama.
“Mereka akan kita magangkan di Blok-blok Migas di luar Maluku. Kemudian setelah Blok Masela beroperasi mereka akan dikembalikan ke Tanimbar untuk bekerja di Blok Masela”, ungkap Petrus Fatlolon.
Sementara itu Nono Sampono mengingatkan agar putra-putri Tanimbar meningkatkan disiplin dan etis kerja. “Putra-putri Tanimbar harus disiplin dan menyiapkan diri sebaik-baiknya, meningkatkan pengetahuan dan keahlian agar mampu bersaing dan menjadi pemenang dalam persaingan global yang semakin kompetitif,” tutup Nono Sampono.
(Rel/dpd)