ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita

Jumat, 07/5/21 | 16:01 WIB
in Berita
0
Post Views: 8,971

BUKITTINGGI, AmanMakmur.com —Ketua Partai Demokrat Sumbar Ir H Mulyadi berduka cita. Ibunda tercintanya, Hj Saemar (89 tahun) menghadap Sang Khalik, Rabu 5 Mei 2021 di RSUP M Djamil Padang.

Wafatnya ibunda Mulyadi mengundang ucapan duka cita dari tokoh nasional. Jejeran karangan bunga memenuhi rumah duka di Bukik Apik, Bukittinggi.

Karangan bunga ucapan duka cita datang dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga

Tingkatkan Konektivitas, Kementerian PU Percepat Preservasi Jalan dan Jembatan di Sintang

Tingkatkan Konektivitas, Kementerian PU Percepat Preservasi Jalan dan Jembatan di Sintang

Kamis, 09/10/25 | 11:40 WIB
Wabup Ahmad Fadly Sampaikan Potensi Pariwisata Tanah Datar di Hadapan Pelaku Pariwisata Nasional

Wabup Ahmad Fadly Sampaikan Potensi Pariwisata Tanah Datar di Hadapan Pelaku Pariwisata Nasional

Kamis, 09/10/25 | 11:37 WIB
PLN Peduli Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Aren di Nagari Ampek Koto Palembayan

PLN Peduli Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Melalui Pengolahan Aren di Nagari Ampek Koto Palembayan

Kamis, 09/10/25 | 11:34 WIB

Juga karangan bunga dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tokoh-tokoh Sumbar. Semuanya ikut berduka cita yang mendalam.

Mulyadi yang juga Ketua Partai Demokrat Sumbar, pernah menjadi anggota DPR-RI tiga periode serta calon Gubernur Sumbar di Pilkada Serentak 2020.

“Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, almarhumah ibu berpulang kerahmatullah, Rabu 5 Mei betepatan 23 Ramadhan 1442 H, jam 03.55 subuh di RS Jamil Padang,” ujar Mulyadi.

“Kehilangan ibu bagi saya terasa separo jiwa ini melayang, ibu lah yang bekerja keras menjadikan saya seperti saat sekarang ini. Kepada handai taulan, saya mohon maaf jika ibu saya selama bergaul ada salah dan khilaf,” lanjut Mulyadi, Jumat (7/5), di rumah duka Jl Jambak Muko Bukit Apit Bukittinggi.

Ucapan duka lewat karangan bunga maupun lewat pesan WhatsApp juga datang dari kolega Mulyadi lintas parpol di DPR RI dulu.

Di antaranya dari Ketua Partai Gerindra Sumbar yang juga Anggota DPR RI Andre Rosiade, juga dari Ade Rizki Pratama, Athary Gauthi Ardi, John Kenedy Azis, Rezka Oktaberia, Darizal Basir, Guspardi Gaus, Muhammad Iqbal, Darul Siska, Lisda Hendra Joni dan kepala daerah mulai dari wakil gubernur, Bupati Agam, Walikota Bukittinggi, Bupati 50 Kota, Bupati Tanah Datar, Bupati Solok, Bupati Dharmasraya, Bupati Pasaman, Bupati Pesisir Selatan, Bupati Solok Selatan yang merupakan Ketua Golkar Sumbar, juga dari Ketua DPW PAN Indra Dt Rajo Lelo serta Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi, serta kabupaten dan kota se Sumbar.

Begitupun ucapan duka dari tokoh masyarakat Sumbar dan pimpinan BUMN dan BUMD di Sumbar.

Mulyadi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas doa dan ucapan belasungkawa yang disampaikan.

“Semoga ibunda kami yg tercinta diterima amal ibadahnya dan diampuni dosanya serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Aamiin Yarabil ‘Alamin,” ujar Mulyadi dengan wajah dibekap kesedihan mendalam.

Karangan bunga duka cita dari Presiden RI ke-6 SBY. (Foto : Ad)

Almarhumah Ibu Sosok Sentral

Bahkan saat ditanya peran ibunda bagi Mulyadi, politisi Demokrat ini terdiam sesaat, dan dengan suara serak bahkan linangan air mata terlihat jatuh di wajahnya.

“Ibu adalah sosok yang sangat sentral dalam kehidupan saya, tidak akan pernah bisa saya membalas jasa beliau dan selalu terbayang dalam benak Saya bagaimana Ibu saya mencari nafkah untuk membesarkan dan menyekolahkan anaknya. Beliau pergi pagi dan pulang sebelum Magrib setiap hari dengan berjualan kopi (sabuak) dan kerupuk kulit (karupuak jangek) di Pasar Lereng Bukittinggi,” ujar Mulyadi tak kuasa menahan derasnya air mata jatuh ke wajahnya.

Ibu harus membanting tulang demi anak-anaknya karena bapak hanya seorang pensiunan veteran.

“Tidak ada sedikitpun tergambar rasa lelah di raut muka ibu saat berjualan di tengah teriknya matahari dan hujan demi untuk menghidupi ketiga anaknya. Bahkan Saya tidak pernah lupa ketika SMA dan kuliah di Bandung setiap bulan mangambil uang kiriman beliau melalui weselpos. Begitupun kenangan bersama ketika pergi naik haji, Alhamdulillah dalam menunaikannya selalu mendapat kemudahan, meskipun pada saat itu beliau sudah berumur 70 tahun, namun dapat melaksana seluruh rangkaian haji dalam keadaan sehat dan penuh semangat,” ujar Mulyadi.

Bagi Mulyadi, sosok ibu adalah kebanggaannya. “Saya sangat bangga punya Ibu seperti beliau, hal tersebut sering Saya sampaikan kepada anak Saya sebagai sebuah teladan yang perlu kami tiru dalam kehidupan,” ujar Mulyadi dengan raut wajah masih bersedih.

(Rel/Ad)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,385)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,650)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,241)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,971)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,878)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,203)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,272)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,753)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,633)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,716)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com