PADANG, AmanMakmur.com –-—Hari ini, Senin (12/4), Harian Pagi POSMETRO PADANG genap berumur 20 tahun sejak mulai dicetak 12 April 2001 silam. Sebagai media massa yang punya segmentasi tersendiri, koran ini semakin matang dan punya tempat di hati masyarakat Sumbar. Tak heran, POSMETRO terus bertahan di tengah gempuran arus informasi digital yang tak terbendung.
General Manager (GM) POSMETRO PADANG H Syukron Putra mengatakan, setahun terakhir pandemi Covid-19 telah memukul segala lini kehidupan, termasuk bisnis media cetak. Namun, koran ini dengan branding yang kuat dan pembaca yang mengakar tetap bertahan, bahkan bisa dikatakan tumbuh di akhir 2020 lalu.
“Alhamdulillah, koran kesayangan kita semua ini sudah berumur 20 tahun. Kalau diibaratkan manusia masih muda dan menuju dewasa. Namun, untuk ukuran media cetak, tentu sudah sangat ‘berumur’. Kami merasakan betapa beratnya cobaan saat Covid-19 melanda. Namun karena tim yang kuat dan solid, koran ini masih setiap mendampingi pembaca setiap paginya,” kata Syukron Putra.
Syukron menyebutkan, dengan Divisi Redaksi yang terus menjadi leader dalam informasi dan peristiwa-peristiwa di Sumbar, POSMETRO PADANG tidak akan pernah ditinggalkan pembaca setianya. Apalagi, jajaran redaksi terus menampilkan hal-hal yang menarik dan program-program liputan terbaru.
“Selain itu, kami juga terus memberikan pelayanan untuk pelanggan, dengan hadir sangat-sangat pagi. Bahkan sebelum ke kantor, pembaca sudah mendapatkan informasi dari kami. Tentunya, pelayanan ini akan terus kami tingkatkan,” kata Syukron didampingi Pemimpin Redaksi (Pemred) Reviandi.
Syukron menambahkan, kolaborasi dengan berbagai lembaga juga menjadi kunci survive (bertahan) koran sejauh ini. Karena itu, tim redaksi, iklan, dan pemasaran/sirkulasi juga kerap mengunjungi relasi-relasi, baik yang lama ataupun baru.
“Kami akan terus membuka diri bekerja sama dengan instansi, lembaga atau organisasi-organisasi yang ada di Sumbar ini,” pungkasnya.
Pemred Reviandi menambahkan, tema dua dasawarsa POSMETRO PADANG tahun ini memang dibuat sedikit berbeda dengan tahun-tahun lalu. Tidak hanya dalam sisi jurnalistik, media yang merupakan anggota dari Jawa Pos Group (JPG) ini ingin mengajak semua pembaca dan warga Sumbar untuk “bangga dengan Sumatra Barat.” Apalagi, di tengah beratnya cobaan ekonomi, Sumbar masih terus bertahan dan mulai dapat mengendalikan pandemi Covid-19.
“Bahkan, saat pandemi ini pula lahir orang-orang hebat dari Sumbar yang tentu menambah kebanggaan kita. Seperti Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, dokter Andani Eka Putra diberi amanah menjadi tenaga ahli Menteri Kesehatan. Dia dianggap sukses memastikan Sumbar menjadi provinsi dengan tingkat pengujian tertinggi di Indonesia dengan keakuratan yang baik,” katanya.
Belum lagi, kata Wartawan Utama ini, warga Sumbar yang memiliki tingkat kreativitas yang meninggi saat pandemi ini. Banyak kreasi bisnis muncul di tengah wabah ini. “Banyak juga muncul para dermawan yang tak ingin sesamanya bersusah hati di kala wabah datang. Tentunya ini terlepas dari tujuan masing-masing, yang penting warga terbantu. Inilah yang membuat kami menyebut banga dengan Sumbar,” kata Reviandi.
Revi menambahkan, pelaksanaan Pilkada Serentak yang dilakukan akhir 2020 juga menandai kebanggaan kepada Sumbar. Karena, tidak terlihat gejolak berarti meski pandemi dan alek demokrasi “berpacu” di tengah-tengah warga.
“Meski ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu biasa. Tapi semua berjalan dengan baik dan lancar, sekarang Sumbar punya gubernur baru,” kata Revi.
Terakhir, Reviandi mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Sumbar yang terus menjaga protokol kesehatan 3 M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak). Karena, itulah langkah dalam memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini.
“Kepada pembaca setia POSMETRO, baik cetak maupun posmetropadang.co.id, kami berterima kasih atas dukungannya yang tak pernah padam kepada kami,” kata Revi.
(Rel/rvi)